Kerabat korban Yaser kepada LINGGAUPOS.CO.ID, menjelaskan saat itu korban sedang dalam perjalanan pulang mengendarai sepeda motor usai bekerja.
“Menurut ceritanya, saat itu ia mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba diikuti pengendara sepeda motor berboncengan tiga,” jelasnya.
Pelaku kemudian memepet korban. Selanjutnya menarik tas yang dibawa oleh korban. Imbasnya korban pun terbalik dari sepeda motornya.
Setelah itu para pelaku langsung kabur membawa tas milik korban. Sementara korban, kemudian ditolong warga.
BACA JUGA:1 Tahun Buron, Warga Muratara Ditangkap Saat di Rumah
“Sempat dibawa ke RS AR Bunda untuk mengobati lukanya. Sekarang sudah dibawa ke rumah. Tadi sempat muntah-muntah,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha menjelaskan, bahwa saat Tim Macan Linggau sedang mengejar para pelaku kejahatan.
Namun, selain itu, Kapolres juga menambahkan bahwa pihaknya melakukan upaya preventif dan preemtif. Yakni dengan melakukan patrol oleh petugas Sat Samapta.
Patroli yang dilaksanakan dijelaskan Kapolres yakni di tempat-tempat yang dianggap rawan.
BACA JUGA:Unggahan Terakhir Seorang Janda Muda Sebelum Tewas Dianiaya Anak DPR RI
Seperti tempat keramaian, objek vital, pasar, persimpangan dab ditempat yang sepi. Dan itu dilakukan untuk antisipasi terjadinya tindak pidana kejahatan.
“Tugas Sat Samapta Polres ini tdak akan dapat optimal tanpa didukung dari Polsek setempat. Polsek setempat juga ada anggota patroli, ada juga yang namanya Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Kata Kapolres, sesuai apa yang diperintahkan dirinya yakni agar dengan kehadiran anggota harus dirasakan oleh masyarakat.
“Untuk tindak pidana yang sudah terjadi seperti kejadian tadi malam, kita prihatin. Dan ini menjadi tugas dab kewajiban kami untuk mengungkap kasus ini,” tegas Kapolres.
BACA JUGA:Warga Palembang Ditangkap di Muratara, Kasusnya Tidak Main-main
Kemudian dalam pengungkapan kasus sambung Kapolres, tidak dapat dilakukan oleh pihak Polri tanpa adanya bantuan dari masyarakat.