“Kami menghimbau kepada masyarakat selalu menjaga ketertiban berlalu lintas, jaga keselamatan pribadi, orang lain dan jangan ugal-ugalan berkendara,” himbaunya.
Sementara itu, Anggota Sat Intelkam Polres Lubuklinggau, Aipda Iwan Inpresi yang juga Instruktur Hypnoteaching juga memberikan penjelasan.
”Alhamdulillah kami telah menyelamatkan orang mau bunuh diri yang telah diamankan Polantas Lubuklinggau, kemudian saya nasehati dan diberikan motivasi berupa hipnotis,”katanya.
Iwan Inpresi menjelaskan kronologis kejadian, Taufik mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, mau melewati Simpang Empat lampu merah.
BACA JUGA:Simulasi Online CAT BKN Telah Dibuka Resmi Dari BKN, Berikut Caranya Serta Pendaftarannya
Kemudian, petugas bertanya kepada Taufik kenapa mau ngebut?
“Biarlah pak aku nak mati,” kata Taufik kepada petugas, lalu petugas membawa Taufik ke Pos Lantas.
Iwan menceritakan bahwa Taufik memiliki beban karena pengangguran dan di bully teman-temannya karena orang tuanya hanya seorang buruh tukang kayu.
Lanjutnya, setelah diberikan arahan dan motivasi, Taufik sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya sendiri.
“Saya menghimbau agar tetap berpikir positif dengan keadaan, bersyukur, jaga pergaulan dan tetap tidak boleh saling bully,”himbaunya.
Menurutnya, aksi bully ini akan mengakibatkan perubahan prilaku korban, dan muncul keputus asaan.(*)