Sepucuk surat tersebut ditulis dengan tulisan tangan, isi surat tersebut berupa pesan permintaan maaf dari korban kepada keluarganya yang ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Dalam surat tersebut korban menyampaikan permohonan maaf kepada ibunya karena ia tidak menjadi sekuat yang ibunya harapkan.
Bahkan di surat tersebut korban memberitahu bahwa ia telah menyiapkan hadiah ulang tahun untuk ibunya.
“Mah, maaf karena tidak bisa sekuat yang kau harapkan. Aku punya kado ulang tahun untuk, dikirim ke kosan H (teman korban). Aku harap aku bisa mengantarkannya sendiri kepadamu, maaf,” tulisnya.
BACA JUGA:Sudah 15 Orang Anggota Polres Muratara yang Dipecat, yang Terakhir ini Namanya
Kemudian dalam kalimat terakhir surat tersebut korban mengucapkan rasa sayangnya sekaligus meminta doa sang mama
“Maaf jika selama ini selalu membuatmu sedih. Aku mencintaimu, selalu. Jangan lupa berdoa buat aku ya, sekali lagi maaf mih, aku nyerah,” akhir dari surat yang korban tulis.
Pihak Kampus, Unnes Temui Keluarga
Diketahui bahwa pihak dari Universitas Negeri Semarang (Unnes) dikabarkan telah menemui keluarga NJW. Korban merupakan mahasiswa di Fakultas MIPA dan pihak kampus menemui keluarga korban di RSUP dr. Kardi.
BACA JUGA:3 Janji Allah Kepada Yahudi, Sebelum Turunnya Imam Mahdi untuk Merebut Masjid Al Aqsa
Sementara itu, pihak korban juga menyampaikan bahwa saat ini ikhlas dengan kepergian NJW dan menolak untuk melakukan autopsi.
Melalui wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan FMIPA Zaenal Abidin pihaknya menyampaikan, agar meringankan beban keluarga dan sebagai bentuk kepedulian
Pihaknya memberikan bantuan dengan menangani biaya pemulasaraan jenazah dan pengantaran jenazah ke Cilacap.
Bahkan, pihak Humas Unnes juga menambahkan bahwa kampusnya telah memiliki Pusat Konseling yang berada di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LPPP).
BACA JUGA:Menurut Riset Orang yang Suka Kopi Hitam Pahit Punya Kemungkinan Menjadi Psikopat
Pelayanan konseling diberikan kepada mahasiswa, baik yang terkait dengan akademik, pengembangan karier hingga masalah pribadi. (*)