LINGGAUPOS.CO.ID – Taukah kalian perbedaan anatara hari Guru Nasional dengan hari Guru Sedunia? Nah jangan salah mengartikannya, berikut ini informasi selengkapnya.
Setiap 5 Oktober seluruh Dunia memperingati hari Guru Sedunia atau biasa disebut World Teachers Day.
Peringatan hari Guru Sedunia direkomendasikan dari penandatanganan status guru oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO)/ UNESCO) pada 1966.
Sebagaimana dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari laman UNESCO, tema hari guru sedunia 2023 adalah “The teachers we need for the education we want: The global imperative to reverse the teacher shortage”
BACA JUGA:Game Psikologi, Kokologi Gurun Pasir, Untuk Mengetahui Emosi dan Tingkah Laku Seseorang
Tema tersebut menceritakan “Guru yang kita butuhkan untuk pendidikan yang kita inginkan: keharusah global untuk mengembalikkan kekurangan guru.”
Sementara di Indonesia, hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap 25 November, bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November.
Meskipun terdapat perbedaan tanggal dan makna perayaan, hari Guru Nasional dan hari Guru Sedunia sama-sama merayakan peran guru dalam mengembangkan pendidikan di seluruh dunia.
Lalu apakah ada perbedaan lainnya? Dan bagaimana sejarah singkatnya.
BACA JUGA:Mengenal 11 Jenis Genre Musik Beserta Ciri Khas yang Dimilikinya
Sebagaimana dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari laman Kemendikbud.go.id berikut sejarah singkatnya.
Peringatan hari Guru Nasional bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945.
Sebelumnya pada 1912 organisasi ini bernama PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda), Anggotanya berisikan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya.
Pada 1932, PGHB mengubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).
BACA JUGA:Intip Update Harga dan Review Toyota Raize GR Sport 2023 Two Tone Series