Selain Suntikan Dana Pembangunan Tol Lubuklinggau-Bengkulu, Hutama Karya Dapat Tambahan Modal Beli Saham

Jumat 15-09-2023,14:45 WIB
Editor : Budi Santoso

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – PT Hutama Karya tidak hanya mendapat suntikan dana untuk melanjutkan pembangunan 9 ruas Jalan Tol Tranns Sumatera (JTTS). 

Dalam rapat digelar Komisi XI DPR RI dengan Hutama Karya pada Rabu 13 September 2023 juga terungkap, mendapat suntikan dana pada 2024 untuk pembelian saham. 

Tambahan suntikan modal di 2024 itu digunakan untuk pembelian saham PT Waskita Sriwijaya Tol melalui penerbitan saham baru.

Sementara itu, suntikan dana pada 2023 khusus digunakan untuk melanjutkan pembangunan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) salah satunya Tol Lubuklinggau-Bengkulu.   

BACA JUGA:Ayu Ting Ting Dilaporkan ke Polisi, Diduga Promosikan Judi Online

Kabar baik pembangunan Tol Lubuklinggau-Bengkulu akan segera dilanjutkan.

Pembangunan Tol Lubuklinggau-Bengkulu sepanjang 95,8 Km dibagi menjadi 3 Seksi. 

Yakni Seksi 1 Lubuklinggau-Kepahiang 54,5 Km dalam tahap persiapan. Lalu Seksi 2 Tol Kepahiang-Taba Penanjung sepanjang 23,8 Km dalam tahap persiapan.

Serta Seksi 3 Tol Taba Penanjung-Bengkulu 17,6 Km selesai dikerjakan dan mulai beroperasi diresmikan Prrsiden Jokowi. 

Selama ini Tol Lubuklinggau-Bengkulu terhenti pembangunannya, dikarenakan persoalan dana.

BACA JUGA:Penembak Ikan di Musi Rawas Digigit Buaya, Sempat Dibawa Menyelam, Alhamdulillah Selamat

Nah masalah ini mulai menemui titik terang karena telah mengajukan penambahan dana pembangunan kepada pemerintah. 

Hutama Karya dapat suntikan PMN untuk selesaikan 9 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Hal ini terungkap dari rapat RDP antara Komisi XI DPR RI dengan Hutama Karya, Rabu 13 September 2023. 

"Dalam kesempatan hari ini kami bermaksud mengajukan penambahan PMN tunai yang diberikan kepada HK untuk tahun 2023 Rp28,8 triliun dan juga usulan penambahan PMN Rp 18,6 triliun dalam RAPBN 2024," ungkap Dirjen Kekayaan Negara Rionald Silaban dilansir dari video live streaming pada akun youtube Komisi XI channel, Jumat, 15 September 2023.

Kategori :