JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Polres Metro Jaya Jakarta Selatan, gagalkan acara orgy party atau pesta seks di Jakarta Selatan.
Dalam penangkapan kali ini polisi setidaknya berhasil mengamankan 4 orang yang disebut sebagai pengelola pesta seks tersebut.
Kelihatannya Kawasan Jaksel saat ini sedang dalam pemantauan kepolisian, setelah berita viral penggerebekan rumah produksi film porno di Kawasan Jakarta Selatan.
Pihak kepolisian juga berhasil menggagalkan acara pesta seks yang rencananya akan dilakukan di Kawasan Semanggi Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Polisi Gagalkan Pesta Seks di Jakarta Selatan, Wajib Bayar Rp1 Juta Serta Harus Bersih dan Wangi
LINGGAUPOS.CO.ID akan membagikan fakta terbaru mengenai kasus pesta seks yang digagalkan polisi di Jakarta Selatan, yuk Simak artikel ini sampai selesai.
1. Promosi Lewat Sosial Media
Pesta seks yang akan dibuat ini sebelumnya terlebih dahulu disebarkan lewat sosial media, melalui twitter atau X dan Instagram.
Tentunya hal ini dapat dengan mudah diendus polisi dan dilakukan penggerebekan.
BACA JUGA:Profil dan Biodata Virly Virginia yang Diduga Terlibat Produksi Film Porno di Jakarta Selatan
“jadi rekan rekan sekalian, pelaku ini mengundang dengan menggunakan media sosial baik twitter maupun Instagram kepada Masyarakat”. Ujar kasat reskrim polres metro Jakarta AKBP Bintoro kepada awak media di konferensi pers.
2. Wajib Membayar Rp1 juta
Seperti memasuki atau mengikuti sebuah acara, event dan lainnya, pesta seksi ini memiliki HTM (Harga Tiket Masuk) sebesar Rp1 juta, bagi mereka yang ingin ikut harus membayar 50% dari jumlah keseluruhan sebagai tanda jadi.
3. Bukan Event yang Pertama