Pada akhirnya, keduanya memutuskan untuk menikah pada tahun 2017, dan saat itu, pernikahan mereka mendapat banyak perhatian di seluruh dunia.
Namun, kebanyakan dari mereka berspekulasi tentang alasan pernikahan mereka.
“Slamet bertemu Rohaya setelah melihat uangnya. Rohaya pasti sangat kaya.”
Namun, ini ternyata tidak benar sama sekali. Rohaya sangat miskin sehingga sulit mencari nafkah, dan dia adalah seorang petani biasa.
BACA JUGA:Ayo Berikan Dukungan, Begini Cara Vote Putri Ariani yang Sedang Berjuang di AGT
Meskipun awalnya kisah cinta mereka diragukan, mereka akhirnya menikah pada tanggal 4 Juli 2017.
Namun, pernikahan mereka sempat ditentang oleh keluarga Slamet karena perbedaan usia yang terlalu jauh.
Setelah menikah, mereka tinggal di Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Cinta antara keduanya tidak pernah berhenti. Tahun lalu, ada laporan bahwa Slamet mengurung Rohaya di rumahnya.
Slamet mengaku memiliki sifat posesif yang sangat besar.
“Pesona Rohaya memang luar biasa. Saya melarangnya keluar karena saya takut orang lain akan jatuh cinta pada Rohaya dan saya akan ditinggalkan.”
Pada tanggal 6 September 2023, Nenek Rohaya meninggal dunia. Ternyata cinta Slamet terhadap nenek Rohaya sampai mati.
Efendi Rustam, seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karang Endah, mengonfirmasi kabar duka ini.
“Benar, Pak, nenek Rohaya meninggal tadi siang,” kata dia dikutip dari sumateraekspres.id.
Menurut Efendi, sebelum menghembuskan nafas terakhir, nenek Rohaya sudah mengalami kondisi sakit.