JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Seluruh mata masyarakat Indonesia sekarang sedang terfokus kepada pasangan Calon Presiden dan Calon Walil Presiden untuk menyambut pesta politik pada Pemilu 2024.
Seperti yang sudah diketahui banyak orang Indonesia, mereka setidaknya memiliki tiga kandidat calon presiden yaitu, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan untuk maju ke pemilu 2024.
Tetapi yang sudah mendeklarasikan menjadi pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk saat ini hanya baru ada satu yaitu pasangan Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden, pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar yang lebih akrab disapa Cak Imin.
Anies Baswedan dan Cak Imin Pertama kali mendeklarasikan untuk maju Bbersama di pemilu 2024 pada deklarasi yang dibuat Koalisi Perubahan untuk persatuan (KPP), yang diadakan di Surabaya Jawa Timur lalu.
BACA JUGA:Sempat Bersama Prabowo, Kemudian Berpaling ke Anies Baswedan ini Jawaban Cak Imin, Nggak Bahaya Ta
Pasangan ini dengan tegas, lantang dan Sah Bersama untuk maju berjuang Bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) berisi partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan yang baru bergabung Bersama barisan Partai Keadilan Bangsa (PKB).
Sempat hangat dibicarakan keputusan PKB yang sebelumnya bergabung Bersama Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.
Berpalingnya Muhaimin Iskandar dari Prabowo ke Anies Baswedan disebut-sebut atas saran dan dukungan dari Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem, benarkah demikian?
Serta Anies Baswedan yang dianggap hanya sekedar petugas partai. Cuma mengikuti instruksi dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
BACA JUGA:KPP Terpecah Setelah Partai Demokrat Keluar dari Koalisi, Terbukti Benar
Anies Baswedan memberi tanggapan di dalam acara Narasi program wawancara yang di pandu Najwa Shihab anak dari Quraish Shihab tayang perdana di Youtube, Senin, 4 September 2023.
Seperti yang disinggung sebelumnya Najwa Shihab presenter yang akrab disapa dengan panggilan Mbak Nana.
Ia menanyakan, tentang sikap Anies Baswedan memilih Cak Imin menjadi wakilnya untuk maju ke pilpres nanti apakah hanya mengikuti instruksi dari partai dan menjadi petugas partai.
“Seberapa jauh anda terlibat dalam memilih Gus Imin menjadi pasangan, karena yang tampak di publik keputusan ini diambil oleh Bapak Surya Paloh sebagai ketua umum Partai Nasdem, dan anda hanya ditugaskan untuk menjalankan keputusan itu selayaknya petugas partai,” tanya Nana ke Anies.
Anies Baswedan membantah tuduhan tersebut dan ia juga mengatakan bahwa memilih Cak Imin menjadi Wakilnya, merupakan hal yang tepat sebagai upaya memenangkannya.