
LINGGAUPOS.CO.ID mengutip surat undangan yang dikeluarkan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Provinsi Jawa Timur.
Undangan deklarasi yang dikeluarkan DPW PKB Provinsi Jawa Timur, yang ditandatangani Ketua DPW PKB Provinsi Jawa Timur Dr. H. A. Halim Iskandar, M.Pd di Surabaya tanggal 1 September 2023.
BACA JUGA:4 Persamaan Iyeth Bustami dengan Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, ini Jawabannya
Kabar mengenai Anies yang berpindah Haluan lebih memilih Cak Imin ketimbang AHY. Membuat kubu Demokrat merasa dikhianati tetapi tetap bersyukur.
Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Meskipun kita dibeginikan oleh Capres Anies dan mitra koalisi kita tetapi sesungguhnya kita harus bersyukur,” katanya.
“Bersyukur kepada Allah SWT bersyukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa,” tambahnya.
BACA JUGA:Datang ke Lubuklinggau, Menteri Asal Golkar Sebut Tidak Perlu Media Sosialisasi, Ini Alasannya
“Kenapa? Ini alasan saya pertama ya memang karena kita ditelikung dan ditinggalkan seperti ini sekarang, bayangkan kalau ditelikung kita ini ditinggalkan kita ini, 12 hari sebelum batas pendaftaran ke KPU bayangkan seperti apa?,” katanya.
“Kita masih ditolong oleh Allah, kita diselamatkan oleh sejarah. Ini syukur yang pertama," ungkap mantan Presiden Indonesia tersebut di Cikeas, Jawa Barat.
Berbanding terbalik dengan Demokrat, PKS akan tetap mendukung Anies Baswedan dan mewajarkan reaksi Demokrat. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS Dr. H. Jazuli Juwaini, Lc., M.A.
Menurut Anggota DPR RI 4 Fraksi PKS ini, adalah dinamika politik yang biasa, tak hanya yang terjadi di kubu Anies Baswedan Jazuli Juwaini juga menyebutkan semua koalisi mengalami dinamika politik yang sama.
BACA JUGA:Pengakuan Yan Belando, Baik Cara Membikin Kunci dan Menjebol Sepeda Motor
"Ada reaksi itu wajar saja karena setiap partai tentu punya sikap dan harapan masing-masing," ujar Jazuli. Di Gedung DPR RI Senayan lalu.
Jazuli Juwaini Juga meminta Masyarakat untuk mensukseskan Pemilu 2024.
“Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar pemilu tahun 2024 mendatang berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dengan tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia,” demikian dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari Pernyataan Media dari Jazuli Juwaini. (*)