PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Lagu Ya Saman merupakan salah satu lagu khas daerah Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) yang sering dinyanyikan di acara pernikahan dan syukuran.
Siapa yang tidak kenal dengan lirik lagu Ya Saman yang begitu kental di telinga orang Palembang.
Ya Saman merupakan lagu legendaris yang sudah dikenal seantero Sumsel bahkan Indonesia.
Lagu Ya Saman mulai diperkenalkan sejak tahun 2009 yang diciptakan oleh Kamsul A Harla.
BACA JUGA:BNN dan Sat Narkoba Polres Lubuklinggau Kumpulkan Lurah, ini yang Dilakukan
Orang Palembang pasti tak asing lagi mendengar kata Ya Saman.
Bahkan, sampai diciptakan lagunya Ya Saman. Lantas, bagaimana asal usul kata penyebutan Ya Saman itu tercipta?
Kata Ya Saman sering diucapkan masyarakat Palembang untuk sesuatu yang bersifat takjub atau luar biasa.
Hingga akhirnya menjadi istilah umum yang digunakan masyarakat Palembang, terutama tahun 1990 ke bawah hingga sekarang pun masih tetap terdengar.
BACA JUGA:Penting, Simak Kisi-Kisi Materi Tes SKD CPNS 2023, Biar Lolos Tes TWK, TIU dan TKP
Dapat disimpulkan arti Ya Saman ialah menakjubkan, luar biasa, salut atau kagum.
Contoh kalimat yang sering diungkapkan untuk perihal yang menakjubkan. Misalnya berkaitan tentang fisik seseorang.
“Ya saman, cantek nian gades itu. Poteh, tinggi, Edong mancong".
Memiliki arti "Ya Saman, cantik sekali gadis itu. Putih, tinggi, hidung mancung".
BACA JUGA:Kisi-kisi Soal CPNS Kemenkumham 2023 Part 2, Jangan Lupa Disimpan Buat Persiapan