BACA JUGA:Menyambut Maulid Nabi 2023, Berikut Kisah Nabi Muhammad SAW yang Penuh Hikmah
Aisyah menerangkan bahwa, ia adalah keturunan Quraisy yang telah mekar, putri pemimpin bani Zuhra dari sisi nasab dan kemuliaan.
Ia selalu berada di kamar, tertutup dari pandangan mata, dan terjaga dari perlakukan hina hingga hampir para perawi tidak tahu persis seperti apa ciri-cirinya saat masih kecil.
“Yang diketahui para ahli sejarah tentangnya adalah ketika ia dipinang untuk dinikahkan dengan Abdullah bin Abdul Muthalib, saat itu ia adalah wanita terbaik Quraisy dari sisi nasab dan kedudukan,” Aisyah menambahkan.
Sehingga, acara pernikahan Abdullah dan Aminah pun digelar.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Film Sejarah Nabi Muhammad, Cocok Ditonton Saat Maulid Nabi 2023, ini Linknya
Disebutkan pesta bahagia itu berlangsung selama tiga hari tiga malam.
Selama itu, Abdullah tinggal bersama pengantin wanita di rumah Ayahnya sesuai tradisi yang ada.
Aisyah melanjutkan, bahwa hari ke empat, Abdullah pulang lebih dulu ke rumahnya untuk menyiapkan sambutan tamu mulia, yaitu istrinya, Aminah.
Pada sore hari, Aminah bersama rombongan keluarganya menuju dunia barunya.
BACA JUGA:Keutamaan Bulan Rabiul Awal, Selain Maulid Nabi Muhammad SAW
Ia melangkahkan kaki meninggalkan rumah orang tuanya hingga tiba di kediaman barunya bersama suami.
“Rumah yang tidak besar bangunannya, namun jika dibandingkan dengan rumah-rumah penduduk Mekkah saat itu, sudah cukup besar dan nyaman bagi pasangan pengantin yang memulai hidup baru bersama-sama,” tulis Aisyah.
Sementara itu, seorang ahli sejarah mengungkapkan, rumah Abdullah memiliki tangga batu yang terhubung hingga ke pintu yang dibuka arah utara.
Dan depan pintu ke halaman rumah berjarak sekitar 12 meter dengan lebar 6 meter. Di dinding kanan rumah barat terdapat dipan dari kayu yang sudah dipersiapkan untuk dijadikan kamar pengantin.
BACA JUGA:5 Makanan yang Khas ini Identik dengan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW