Di samping itu, pengoperasian ruas jalan tol ini diawali dengan sosialisasi beroperasi tanpa tarif atau belum berbayar serta pengguna kartu uang elektronik.
Hal ini karena pengguna jalan tol yang melintas tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik.
Nah, apakah kalian sudah tahu beberapa fakta tentang Tol Indralaya-Prabumulih yang akan beroperasi sebentar lagi.
Mengutip dari instagram @hutamakarya. Berikut fakta-fakta menariknya.
1. Memiliki panjang 64,5 Km
2. Melalui jalan tol ini dapat mempersingkat waktu tempuh dari Palembang – Prabumulih menjadi hanya satu jam saja.
BACA JUGA:5 Fakta Kenapa Tol Muara Enim-Lubuklinggau-Curup Belum Dibangun, Simak Baik-baik Nomor 3
3. Selain itu, juga mempersingkat waktu tempuh dari Prabumulih ke Bandara Mahmud Badaruddin II Palembang.
4. Menggunakan Inovasi teknologi geofoam. Pada oprit jembatan atau material balok dengan bobot ringan yang bisa menanggulangi lapisan tanah yang labil.
5. Menggunakan Treatment PVD (Prefabricated Vertical Drain) dan Preloading yang berfungsi untuk mempercepat pengurusan air dalam tanah.
6. Menerapkan digitalisasi konstruksi BIM (Building Information Modeling) dan ERP (Enterprise Resources Planning) berbasis SAP
Itu dia 6 fakta-fakta tentang jalan tol Indralaya-Prabumulih yang menarik untuk diketahui, berdasarkan dari fakta tersebut kita jadi tahu beberapa kecanggihan serta manfaat dari jalan tol yang sudah boleh beroperasi besok.
BACA JUGA:Panjangnya 1.776,62 Km, Bukan Lubuklinggau, Daerah Ini Miliki Ruas Tol Terpanjang
Selain itu, Tjahjo dalam siaran pers pada 29 Agustus 2023, menyebutkan bahwa dilihat dari sisi fasilitas, ruas tol ini telah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di jalan tol, salah satunya yakni dengan menyediakan dua rest area yang berada di KM 65 Jalur A dan B.
“Melihat antusiasme yang cukup besar, kami berharap trafik di ruas tol ini cukup besar. Nantinya untuk estimasi tariff yang berlaku sekitar 1338/km nya, tapi untuk detail lebih lengkap akan kami infokan setelah Kepmen tariff jalan tol ini telah dikeluarkan oleh Menteri PUPR,” jelas Tjahjo, lebih lanjut.