Apalagi, dia memiliki Dayang Torek, adik perempuannya yang cantik jelita.
Kecantikan dayang torek tersebar sampai ke kerajaan tetangga. Linggau sangat menyayangi Dayang Torek.
Dia sadar bahwa Dayang Torek adalah incaran setiap pemuda di kerajaan bahkan oleh mereka yang berasal dari kerajaan tetangga tersebut.
BACA JUGA:Wajib Tahu, 5 Sejarah Kelam di Balik 5 Perlombaan Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus
Karena itu, tanggung jawabnya adalah melindungi Dayang Torek. Linggau tidak mencemaskan setiap pemuda yang ada di kerajaan.
Sebaliknya, gelagat kurang baik justru muncul dari para raja dan pangeran sakti yang berasal dari kerajaan tetangga.
Mereka mengincar Dayang Torek dan tentunya akan menempuh segala cara untuk dapat mempersuntingnya.
Kecantikan Dayang Torek terengar oleh sang pendekar sakti yang bernama Si Pahit Lidah.
BACA JUGA:17 Agustus Lebih Asyik Ada Karnaval Budaya, Berikut Sejarah dan Contoh Pelaksanaannya
Sesuai dengan namanya, Si Pahit Lidah memiliki sumpah yang sakti.
Perkataan Si Pahit Lidah adalah kenyataan pahit bagi setiap yang mendengarnya.
Siapa yang tidak suka akan merasakan akibat dari sumpah sakti Si Pahit Lidah.
Linggau makin mengkhawatirkan keselamatan Dayang Torek, yang ternyata tidak menyenangi Si Pahit Lidah.
BACA JUGA:10 Agustus Diperingati Hari Veteran Nasional, Yuk Simak Sejarahnya dan 4 Kelompok Veteran
Si Pahit Lidah berkeinginan mempersutingnya dan seluruh anggota keluarga kerajaan tidak merestui.
Untuk menghindari Si Pahit Lidah, linggau pun menyembunyikan Dayang Torek di dasar sungai.