Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, memberikan keputusan yang kontroversial dengan menolak kehadiran Indomaret dan Alfamart di wilayahnya.
Keputusan itu membuat Padang menjadi satu-satunya kota besar di Sumatera Barat tanpa kehadiran kedua minimarket tersebut.
Adapun alasan yang menyebabkan tidak adanya Indomaret dan Alfamart di Padang. Menguntip dari beberapa sumber, disebutkan bahwa
1. Tidak Dapat Izin Pemda
Alasan tidak adanya Indomaret dan Alfamart di Padang ternyata pemerintah daerah (Pemda) Sumatera Barat tidak memberikan izin kepada perusahaan waralaba tersebut.
BACA JUGA:Hendak Dikurbankan, Sapi di Rejang Lebong Justru ke Indomaret, Emangnya Mau Belanja
Menurut Pemerintah Daerah Sumatera Barat, dikhawatirkan dengan adanya kedua gerai itu akan mematikan bisnis kecil dan pedagang tradisional di daerah Padang.
2. Khawatir Bisa Rusak Ekonomi Daerah
Pemerintah Kota setempat meyakini bahwa kehadiran kedua minimarket waralaba tersebut bisa merusak ekonomi daerah, dalam jangka panjang.
Masyarakat dikhawatirkan akan lebih tertarik untuk mengunjungi toko modern dengan barang-barang lengkap dan harga jual pasti.
BACA JUGA:Komplotan Pencuri dari Palembang, yang Beroperasi di Indomaret Lubuklinggau Dihukum Lebih Tinggi
Usaha ritel seperti Indomaret dan Alfamart memang mampu menyebar ke seluruh daerah sampai ke pedesaan dengan harga barang yang bersaing.
Jika hal tersebut terjadi, dikhawatirkan keberadaan minimarket modern akan membuat pelanggan tidak mau lagi mengunjungi warung atau toko kelentong.
3. Mengedepankan Usaha Masyarakat Lokal.
Pemerintah Daerah tidak memberikan izin alasannya juga untuk melindungi warung dan minimarket lokal dengan mendorong kemajuan perekonomian di bidang UMKM.
Kebijakan ini nyatanya mendapat respon positif dari berbagai kalangan dari luar Sumatera Barat.