Ada lagi jenis Ayam Brazilian. Di Indonesia, ayam jenis ini kurang diminati karena dianggap gaya tarungnya begitu lambat.
Sehingga kurang cocok dengan selera orang Indonesia, dan tak memiliki prospek bagus di masa depan sebagai ayam petarung.
BACA JUGA:Irigasi Dam 2 Watervang Makan Korban, Pelajar SMP di Lubuklinggau Meninggal Dunia
Ayam Brazilian yang perlu diperhatikan adalah melatih stamina dan pergerakannya.
Menurut banyak orang, Ayam Brazilian merupakan perkawinan antara ayam Shamo dengan ayam lokal Brazil.
Keunggulan ayam Brazilian terletak pada postur tubuhnya yang gempal dan tinggi.
Mental bertarung dari ayam ini juga tak perlu diragukan lagi. Seringkai ayam Brazilian masih bisa melancarkan serangan balik meski dalam keadaan terdesak.
BACA JUGA:Pengakuan Pemuda Lubuklinggau, yang Perbuatannya Membuat Wanita Menangis
Masih ada lagi jenis Ayam Petarung dengan nama Ayam Saingon.
Untuk jenis ayam aduan satu ini memiliki ciri postur tubuh yang tegap dan kulit yang tebal.
Para pemain ayam mengenal Ayam Saingon dengan sebutan Raja Sabung Ayam.
Keistimewaan utama Ayam Saingon memiliki struktur tulang yang kuat dan pertumbuhan ototnya.
BACA JUGA:Ibu di Lubuklinggau Akhiri Hidup dengan Tambang, Begini Hasil Pemeriksaan Polisi
Biasanya mereka yang memelihara Ayam Saingon akan sangat memperhatikan asupan pakan yang bergizi.
Caranya dengan menambah Vitamin B, Ginseng, dan daging pada makanannya dengan tujuan untuk membentuk taji yang kuat agar bisa menembus pertahanan ayam lawan.
Saat ini ada 3 jenis Ayam Saingon yang dikenal para pencinta ayam aduan yakni Ras Saingon Gundul, Ras Saingon Bulu Tipis dan Ras Saingon Bulu Lebat.