Terhadap kelanjutan pembangunan ini akan dipastikan lanjut oleh Jokowi, menggunakan anggaran APBN.
Dalam peresmian tersebut pula, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa proses perbaikan jalan rusak di berbagai daerah di Indonesia sudah mulai dilaksanakan.
Baik yang sebelumnya di Lampung, Jambi, Sumatera Utara, dan provinsi lainnya termasuk pula Bengkulu.
“Paling lambat insyaallah akhir bulan Juli ini semuanya sudah jalan,” katanya.
Jokowi juga menyebutkan, setiap provinsi pasti terdapat jalan dengan kondisi rusak. Namun, saat ini ia menekankan untuk melihat kemajuan jalan, dengan melihat jalan yang sudah diperbaiki.
“Nanti yang akan kita lihat adalah jalan rusak yang sudah mulai kita perbaiki,” ucapnya.
Sementara itu di Provinsi Bengkulu, desain pembangunan proyek jalan tol akan terdapat sebuah terowongan sepanjang 7 KM.
Terowongan tersebut nantinya akan di bangun dengan menembus bukit barisan yang ada di wilayah Sumatera.
Desain jalan tol termegah yang ada di Provinsi Bengkulu ini nantinya akan menghubungkan Bengkulu dengan Lubuklinggau.
Tol diketahui 3 seksi, yaitu seksi 1 Bengkulu - Taba Penanjung, seksi 2 Taba Penanjung - Kepahiang serta seksi 3 Kepahiang - Lubuklinggau yang memiliki panjang total keseluruhan 95,8 km.
Kondisi yang dilintasi oleh bukit barisan membuat rencana pembangunan konstruksi tol Lubuklinggau Bengkulu dengan terowongan.
Terowongan itu menembus bukit barisan dengan kedalaman maksimal 352 m, kabarnya pengerjaan terowongan tersebut akan dibangun seperti pembangunan terowongan di pegunungan Alpen.
BACA JUGA:Tol Musi Rawas Lintasi 3 Kecamatan, Berikut Perkembangannya
Yang menghubungkan negara Perancis dengan negara Italia, selain terowongan ruas jalan tol akan dibangun jembatan panjang yang dirancang sepanjang 1, 6 km dan membentang lembah dengan ketinggian pilar mencapai 45 m. (*)