Cerita Rakyat Musi Rawas, Gantikan Posisi Permaisuri Dewi Bungsu, Dehe Enam Sekongkol dengan Hulubalang

Kamis 20-07-2023,22:19 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Konon di suatu kerajaan dalam cerita rakyat Desa Muara Kati Kecamatan TPK Kabupaten Musi Rawas dikenang sosok pemuda bernama Bujang Bekorong. 

Menurut cerita, Bujang Bejorong merupakan pemimpin di suatu kerajaan yang mempersunting Dewi Bungsu putri dari khayangan. 

Dalam kerajaan tersebut, Bujang Bekorong sangat mempercayai Dehe Enam (sebutan bagi gadis pembantu kerajaan) dan Hulubalang. 

Kepercayaan terhadap Dehe Enam dan Hulubalang diberikan saat Bujang Bekorong merantau ke Negeri Palembang dengan waktu yang cukup lama. 

BACA JUGA:Cerita Rakyat Musi Rawas, Merantau Bawa Ayam Beruge Putih, Ini Pesan Nenek Bujang Bekorong

Dengan kepercayaan yang penuh, Bujang Bekorong menitipkan permaisuri (istri raja) kepada Dehe Enam dan Hulubalang. 

Namun apa yang terjadi ketika Bujang Bekorong selesai mengembara ke Negeri Palembang pulang ke kerajaan? 

Dikutip dari buku Sejarah, Legenda dan Cerita Rakyat Musi Rawas, sebelum menjadi raja di suatu kerajaan, Bujang Bekorong merupakan seorang pemuda yang tinggal di daerah talang (dusun) jauh dari keramaian. 

Bujang Bekorong yang keseharianya membuka lahan dan bertani, tinggal di pondok sederhana bersama Neneknya. 

BACA JUGA:Cerita Rakyat Musi Rawas, Bujang Bekorong jadi Raja, Dihianati Enam Dehe, Begini Jadinya

Selain meghabiskan waktu di pondok, sesekali Bujang Bekorong turun menyempatkan membantu Neneknya dan mandi ke sungai.

Suatu hari Bujang Bekorong menghadap Neneknya untuk mohon izin dan restu akan berjalan.

Bujang Bekorong ingin sekali berkeluarga, namun la kurang ada keberanian untuk menemukan calon pendampingnya. 

Dengan keberanian yang telah direncanakan Bujang Bekorong berbicara serius dengan Neneknya. 

BACA JUGA:Cerita Rakyat Bujang Bekorong Musi Rawas, Pemuda Asal Telang, Merantau Bertemu Jodoh Dewi Khayangan

Kategori :