MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – AKBP Ferly Rosa Putra tegas terhadap anggota yang nakal dan melakukan pelanggaran.
Selama ia menjabat Kapolres Musi Rawas Utara (Muratara), terdata sudah 14 anggota yang dipecat. Yang 7 di antaranya dipecat karena terlibat dalam kasus narkoba.
Terakhir, AKBP Ferly Rosa Putra memecat 4 anggotanya yang tidak masuk kerja selama 30 hari berturut-turut.
Upacara pemecatan atau Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) dilaksanakan, Jumat 14 Juli 2023.
BACA JUGA:Rekannya Digerebek Polisi, Pemuda Muatara Hilang Setelah Menyeberangi Sungai, Sudah 24 Jam Lebih
Adapun anggota yang dipecat adalah Brigadir Firdaus, Briptu Aang Feronika, Briptu Wahyudi dan Briptu Erydian Elfranata.
AKBP Ferly Rosa Putra menegaskan tindakan melanggar aturan tidak dapat ditoleransi dalam institusi kepolisian.
Makanya, sangat penting menjaga profesionalitas dan etika dalam menjalankan tugas kepolisian.
"PTDH merupakan tindakan tegas yang diambil dalam rangka menjaga integritas dan profesionalitas,” tegasnya.
BACA JUGA:Pelaku Penyerangan Polisi di Empat Lawang Diduga Anak Buah Bandar Narkoba, Diminta Menyerahkan Diri
“Tindakan ini juga sebagai pembelajaran bagi seluruh anggota agar senantiasa mengutamakan disiplin dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip kepolisian yang adil, netral, dan profesional," ujar AKBP Ferly Rosa Putra.
Ia menjelaskan bahwa keempatnya telah setelah menjalani proses pemeriksaan dan sidang disiplin internal yang berkeadilan.
“Mereka terbukti melanggar berbagai ketentuan, termasuk penyalahgunaan wewenang, pelanggaran hukum, dan melanggar kode etik kepolisian,” tambahnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa upacara ini merupakan langkah penting dalam membangun citra positif institusi kepolisian di mata masyarakat.
BACA JUGA:Sebelum Pindah ke Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra Pecat Empat Anggota Polres Muratara, ini Kasusnya