Sejak kecil penyakit kurap telah dideritanya. Penyakit tersebut seakan telah menjadi bagian dari takdir hidup Bujang Kurap.
Pada mulanya penyakit kulit tersebut sangat mengganggu pergaulan Bujang Kurap. Dia merasa enggan untuk bergaul dengan masyarakat.
Dia takut kehadirannya di tengah masyarakat hanya akan membuat resah dan ketakutan.
Nama Embun Semibar lekat di diri Bujang Kurap setelah menyelesaikan pertapaan panjang guna memeperdalam ilmu kesaktian.
Nama tersebut merupakan pemberian gaib yang diterima Bujang Kurap setelah berhasil dengan tapanya.
Bujang Kurap telah memiliki kesaktian yang tinggi dan semenjak itu penyakit Kurap betul-betul memenuhi sekujur tubuhnya.(*)