Puasa Arafah Kapan? NU Berbeda Muhammadiyah, ini Penjelasan KH Cholil Nafis

Rabu 21-06-2023,08:35 WIB
Editor : Agung Perdana

BACA JUGA:Sah, Pemerintah Tetapkan Libur Idul Adha 2023, Totalnya Jadi 5 Hari

BACA JUGA:Viral! Kenalan Lewat Medsos, Oppa Korea Nikahi Gadis Prabumulih

Ketetapan PP Muhammadiyah tentang Hari Arafah dan Idul Adha 2023 ini tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

Puasa Arafah ini disunnahkan bagi orang yang tidak menunaikan haji.

Dalam salah satu riwayat yang termuat dalam Kitab Bulughul Maram, Rasulullah SAW melarang seorang muslim berpuasa pada hari Arafah di tanah Arafah.

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata:

BACA JUGA:Bisa Dicoba! Olahan Daging Kurban Idul Adha 2023, Empal Kelem Khas Semarang, ini Resepnya

BACA JUGA:Jelang Idul Adha 2023, Pengepul Sudah Mulai Ramai, Cek Kesehatan Hewan Kurban

"Sesungguhnya Nabi SAW melarang berpuasa pada Hari Arafah di tanah Arafah." (HR Imam yang lima kecuali at-Tirmidzi. Hadits ini dinilai shahih oleh Ibnu Khuzaimah dan al-Hakim. Sedangkan al-Uqaily menilainya munkar).

Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan WIlayah Muhammadiyah DI Yogyakarta Ali Yusuf mendorong agar umat Islam melaksanakan puasa Arafah.

Ali mengutip hadis yang mengungkapkan keutamaan puasa Arafah dari Abu Qatadah. Hadis tersebut berbunyi:

“Rasulullah SAW ditanya keutamaan Puasa Arafah, Nabi menjawab, “Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim).

BACA JUGA:Perhatian! Ada Pemasangan Mahkota Tugu Selamat Datang, Jalan Lintas Pagaralam - Lahat Ditutup 24 Juni 2023

BACA JUGA:4 Menteri Sepakat Libur Idul Adha 2023 Menjadi 3 Hari, Berikut Penjelasan MenPAN-RB

Hadis lain menyebut: “Puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa dua tahun: satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.” (HR Al-Baihaqi).

“Keutamaan puasa Arafah ialah digugurkan dosa satu tahun lalu dan akan datang,” tutur Ali dalam acara Sosialisasi Tuntunan Ibadah di bulan Zulhijah.(*)

 

Kategori :