LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Orang tua pelajar SMP Negeri 2 yang berkelahi, Kamis 8 Juni 2023 dipertemukan. Kedua belah pihak dimediasi.
Masing-masing kedua orang tua pelajar yang berkelahi, datang dan dipertemukan. Baik dari korban P dan pelaku R.
Kepala SMP Negeri 2 Lubuklinggau Parman menjelaskan bahwa pertemuan ini untuk memediasi kedua belah pihak.
"Tadi sudah kami pertemukan kedua belah pihak, yakni orang tua. Untuk membahas lebih lanjut," jelas Parman.
Setelah dipertemukan dijelaskan Parman, orang tua R mengakui kesalahan anaknya. Kemudian berjanji akan mendatangi keluarga P, untuk melakukan pertemuan secara kekeluargaan.
"Selanjutnya akan dilakukan pertemuan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak. Harapan kami nantinya ada perdamaian, setelah pertempuran secara kekeluargaan," ia menjelaskan.
Seperti diketahui seorang siswa SMP Negeri 2 Lubuklinggau menjadi korban penganiayaan oleh rekan satu sekolah.
Korban adalah P (13), siswa kelas VIII, warga Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Pelajar SMP di Lubuklinggau, 1 Orang Bakal Jadi Tersangka
Kejadian penganiayaan tersebut, pada Jumat 26 Mei 2023 lalu, sekitar pukul 10.00 WIB saat jam istirahat.
Setelah kejadian itu, P terpaksa dibawa ke rumah sakit karena mengalami memar di mata kanan dan mengalami pendarahan hidung. Bahkan P sempat dirawat di rumah sakit selama tiga hari.
P menceritakan kronologis kejadian, pada Jumat pagi itu, dia dan temannya sedang bermain bola di lapangan sekolah.
Kemudian datang pelaku dan temannya ingin mengambil alih lapangan tempat bermain bola.
BACA JUGA:Dua Siswa Terlibat Perkelahian, Berikut Penjelasan SMP Negeri 2 Lubuklinggau