PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah coffee break. Biasanya ini dilakukan saat jeda istirahat ketika menghadiri seminar atau workshop.
Coffee break bukan sekedar waktu istirahat biasa, namun menghadirkan manfaat juga di dalamnya.
Nah, kali ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA LITBANG) Kota Palembang berinovasi menggubah kata Coffee Break menjadi Pempek Break.
Bappeda Litbang Kota Palembang menyelenggarakan Focus Grup Discussion (FGD) dengan bahasan Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SiDA) Kota Palembang di Aula Bappeda Litbang Palembang.
BACA JUGA:Harga BBM Pertamina Kembali Turun, ini Harga Per 1 Juni 2023
BACA JUGA:Dua Pelajar MAN 1 Lubuklinggau Terpilih Paskibraka Provinsi Sumatera Selatan, Berikut Cerita Mereka
FGD ini menghadirkan pembicara Peneliti Ahli Madya Bisnis dan Managemen Badan Riset dan Inovasi Nasional Heri Saksono, Juga dihadiri para akademisi, pelaku UKMK, Perbankan dan lainnya.
Kegiatan FGD ini merupakan rangkaian prosesi penyusunan Roadmap penguatan SiDA kota Palembang 2023-2026.
Heri Saksono dalam paparannya mengusung konsep besar yaitu memindahkan impian, menangkap peluang, mengelola dinamika dan problematika penyelenggaraan pemerintah daerah kedalam kerja kolaboratif Inovasi Daerah
Lanjut Heri, ada 7 area inovasi daerah yang mencakup Inovasi Admistrasi, Inovasi Manajemen, Inovasi Sosial, kebijakan teknologi dan mikro.
Untuk mewujudkan ini semua kedalam Roadmap Sistem Penguatan Inovasi Daerah perlu adanya sinergi dam kolaborasi semua pihak, dimulai dari seluruh instansi atau dinas dengan masyarakat, akademisi, pelaku UMKM dan lainnya.
Jadi diharapkan FGD ini juga dapat memberikan masukan sebagai materi untuk penyusunan Roadmap Penguatan SiDA Kota Palembang dan edukasi publik tentang Inovasi Daerah, sehingga terjadinya pembelajaran di masyarakat demi tumbuhnya ekosistem inovasi daerah kota Palembang.
Sebagai contoh inovasi sosial yang dimulai dari hal kecil seperti menggubah kebiasaan kita khususnya di kota Palembang, Ketika kita mengikuti kegiatan seminar, diklat, atau pertemuan apapun selalu ada kegiatan Coffee Break. Nah, inovasi yang ingin Kita lakukan dengan menggubah kata Coffee Break menjadi Pempek Break.
Karena Pempek merupakan makanan Khas kota Palembang dan menjadi ikon kota.
BACA JUGA:Desi Ratnasari dan Anggota DPRD Musi Rawas Divonis Lebih Ringan, Setengah dari Tuntutan Jaksa
BACA JUGA:Desi Ratnasari dan Anggota DPRD Musi Rawas Divonis Lebih Ringan, Setengah dari Tuntutan Jaksa
Jadi kata pempek inikan sangat spesifik hanya ada di Palembang, maka mulai sekarang kita coba untuk menggunakan dan mensosialisasikan kata Pempek Break dalam semua kegiatan atau event terutama di kota Palembang.(sumeks.disway.id)