Alhamdulillah! 100 Persen Jemaah Sudah Lunasi Biaya Haji Reguler

Rabu 17-05-2023,16:15 WIB
Editor : Agung Perdana

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI), Yaqut Cholil Qounnas menginformasikan sampai dengan hari ini lebih dari 203.320 jemaah telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M.

Artinya, 100 persen kuota jemaah haji reguler sudah terisi dan kedepan Kemenag akan fokus pada upaya pelunasan Bipih untuk 8.000 tambahan kuota.

Penjelasan ini disampaikan Menag Yaqut saat menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan.

Jumlah tersebut menunjukkan kuota jemaah haji reguler sudah terisi 100 persen. Selanjutnya, Kementerian Agama akan fokus pada upaya pelunasan Bipih untuk 8.000 tambahan kuota. 

BACA JUGA:Polisi Tahan Joko Widodo, Menteri Kominfo Menyusul Ditahan Kejagung

BACA JUGA:KTP Anda Hilang? Ini Cara dan Syaratnya, Cek di Sini

Demikian disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023. 

Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, dihadiri jajaran pimpinan dan anggota Komisi VIII dari berbagai fraksi. Hadir mendampingi Menag, Sekjen Kemenag Nizar, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag M Faisal, para staf khusus dan staf ahli Menag, serta para pejabat Eselon II Ditjen PHU dan Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi.

Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus. Proses pelunasan Bipih telah dibuka sejak 5 April dan akan berakhir pada 19 Mei 2023.

“Per detik ini (12.30 WIB), alhamdulillah yang mendaftar lunas sudah lebih 336 orang dari kuota. Jadi sudah 100% plus 336 orang,” terang Gus Yaqut, sapaan akrab Menag.

BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Jadi Caleg DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Anaknya Juga Jadi Nyaleg

BACA JUGA:Setelah Coba Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Cek Jalan Rusak di Jambi, Kapan ke Sumatera Selatan

“Ini menunjukkan kawan-kawan kami di daerah bekerja keras. Tidak perlu diragukan lagi. Sejak awal kami minta jajaran KUA untuk mendatangi jemaah, apakah mereka akan melunasi atau tidak. Jika tidak, harus buat pernyataan tidak melunasi,” sambung Menag. 

Gus Yaqut mengatakan pihaknya sudah sangat siap dalam penyelenggaraan haji tahun ini. "Insyaallah sudah siap. Kontrak sudah selesai semua, penginapan, katering, transportasi dan penerbangan semua sudah," ujarnya usai raker.

Indonesia telah mendapat tambahan kuota dari Pemerintah Arab Saudi sebesar 8.000 jemaah. Tambahan kuota ini sudah masuk dalam sistem aplikasi Arab Saudi e-Hajj per 15 Mei 2023. Komisi VIII menyetujui adanya tambahan kuota ini dan meminta agar bisa dioptimalkan.​​​​​​​ 

Kategori :