MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID - "Apa yang dilakukan media, ketika salah membuat berita? " Itu pertanyaan salah satu pelajar SMA Negeri Rupit Kabupaten Muratara.
Pertanyaan itu dilontarkannya dalam pelatihan Jurnalistik Milenial (Jurnal) yang diselenggarakannya SMA Negeri Rupit, Selasa 16 Mei 2023.
Pelatihan dilaksanakan oleh SMA Negeri Rupit bekerjasama dengan Linggau Pos dan LINGGAUPOS.CO.ID.
Hadir memberi materi CEO Linggau Pos Media Grup Solihin dan General Manager LINGGAUPOS.CO.ID Endang Kusmadi.
BACA JUGA:Ingin Healing-healing di Bengkulu? ini 8 Objek Wisata Pantai Paling Hits
Kepala SMA Negeri Rupit Jamal Nasor S.Pd berharap dengan pelatikan jurnalistik ini, bisa memberikan pemahaman kepada kepada para pelajar tentang dunia jurnalistik.
“Kegiatan pelatihan jurnalistik ini memberikan banyak manfaat bagi kalangan milenial, terkait pemahaman untuk membentengi milenial dari informasi-informasi yang menyimpang atau menyesatkan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, CEO Linggau Pos Media Grup Solihin menjelaskan bahwa pelajar bisa menjadi agen informasi positif.
Terlebih bagi informasi yang lahir secara resmi, sehingga agen penyampai informasi dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BACA JUGA:BSI: Data dan Dana Aman, Nasabah dapat Bertransaksi secara Aman
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Tarif Listrik dan Token Listrik PLN Selasa 16 Mei 2023, Cek di Sini
“Jurnalis adalah profesi yang memiliki unsur strategis, menguntungkan dan menjadikan masa depan yang cerah. Padahal selama ini paradigma pers atau wartawan dianggap negatif dan tidak menjanjikan masa depan,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Solihin juga memberikan motivasi dan juga sosialisasi tentang kekerasan terhadap anak dan perempuan serta bullying,
Dihadapan puluhan siswa-siswi pelatihan Jurnalistik, ia menjelaskan, pelatihan Jurnal ini sebagai wahana pengembangan minat dan bakat siswa di bidang kepenulisan dan kejurnalistikan, serta sebagai dasar untuk siswa dalam menggunakan media sosial.
“Sampaikan informasi yang positif, bukan informasi negatif, apalagi menyesatkan, pelatihan Jurnal ini bertujuan membuka wawasan baru untuk bermedia, terutama pemahaman tentang menggunakan media sosial yang aman dan benar,” jelasnya.
BACA JUGA:Wow! Ini 5 Kecamatan Tersepi di Palembang, Nomor 1 Ternyata Pusat Pemerintahan Kota
BACA JUGA:Kemanakah Ida Dayak? Banyak Warga Kena Prank, Peringatkan Warga Supaya Tak Mencarinya Saat Ini
Terpisah, Endang kusmadi juga mengatakan kegiatan pelatihan ini untuk memberi edukasi dalam membentuk karakter para siswa agar bisa menjadi agen penyampai informasi positif dan konstruktif.
Endang menyatakan, kegiatan pelatihan jurnalistik menjadi salah satu wadah bagi siswa untuk menambah ilmu pengetahuan tentang dunia tulis menulis, juga sebagai pemicu menjadi jurnalis yang luar biasa di masa mendatang.
“Melalui kegiatan pelatihan Jurnalistik ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan literasi kepada para siswa dengan menyerap ilmu jurnalistik yang didapat setelah mengikuti kegiatan ini dan bisa diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari dalam bermedia sosial,” harapnya.
Sementara itu atas pertanyaan salah seorang siswa, tentang berita salah, kedua narasumber menjelaskan, harus dibuat berita klarifikasi.(*)