Ini Kesaksian Sang Anak, Bongkar Tabir Kesaktian Ida Dayak

Jumat 05-05-2023,15:43 WIB
Editor : Agung Perdana

LINGGAUPOS.CO.ID - Tokoh pengobatan alternatif, Ida Dayak yang saat ini tengah viral di media sosial dan belakangan ini hangat jadi perbincangan masyarakat di Indonesia termasuk di Lubuklinggau.

Warga Kota Lubuklinggau bahkan warga Bengkulu bertanya-tanya akan kehadiran Ida Dayak di Kota Lubuklinggau.

Pengobatan massal Ida Dayak akan dilaksanakan di Taman Olahraga Megang (TOM) Lubuklinggau, pada Kamis 10 Mei 2023.

Namun, sampai dengan Jumat 5 Mei 2023 belum diketahui,  apakah Ida Dayak bersedia hadir dan melakukan pengobatan massal.

BACA JUGA:Tuan Guru Asih: Sosok Pendidik di Tiga Jaman

BACA JUGA:Warga Lubuklinggau dan Bengkulu Bertanya-tanya Kapan Hadirnya Ida Dayak di Lubuklinggau?

Kesaktian ibu Ida Dayak ini mengobati berbagai penyakit dalam waktu singkat membuatnya tenar.  

Konon, Ida Dayak bisa menyembuhkan penyakit berat, seperti patah tulang, saraf kejepit, keseleo, stroke, hingga lumpuh.

Karena kemampuannya itu, Ida Dayak dijuluki wanita sakti.  

Ia pun viral di media sosial.

BACA JUGA:Idul Adha 1444 H Berpotensi Berbeda, Ketua PP Muhammadiyah Berikan Penjelasan

BACA JUGA:Daftar Nama 58 Kades Hasil Pilkades Serentak Musi Rawas 2023, yang Akan Dilantik Senin 8 Mei 2023

Dari mana asal usul kesaktian Ida Dayak?

Herman Ida Andriani, anak tunggal Ida Dayak, buka suara.  

Ia menceritakan asal usul kesaktian ibunya.  

Diakui Herman, ibunya memang sudah dari dulu berkeliling daerah untuk mengobati warga.

BACA JUGA:Akreditasi Terbaru! 4 Program Studi di UNPARI Terakreditasi Baik Sekali

BACA JUGA:Wow! Lawan KKB Papua, Sniper Kopassus Berjenggot Panjang Dikerahkan

Ia pun bercerita asal usul Ida Dayak.

Tak Pernah Pulang Ke Rumah

Ida Andriani, demikian nama asli Ida Daya.

Ibu berusia 51 tahun ini merupakan warga transmigrasi lokal yang bermukim di Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

BACA JUGA:Sebelum Berobat ke Ida Dayak di TOM Lubuklinggau, Catat ini Syaratnya

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jumat 5 Mei 2023, Lubuklinggau Siang, Malam Hingga Dini Hari Diguyur Hujan

Ia memang sudah tenar sejak dulu sebagai tabib.

Bisa mengobati berbagai jenis penyakit.

Ida Dayak sering tur ke beberapa daerah di Indonesia untuk mengobati pasiennya.

"Dari dulu, ibu memang sudah keliling berbagai pulau di Indonesia, seperti Sumatera, Papua, Sulawesi. Pokoknya macam-macam sudah dikunjungi," akui Herman.

BACA JUGA:Politik Praktis (2)

BACA JUGA:Ada Kemungkinan, Idul Adha 1444 H Pemerintah dan Muhammadiyah Berbeda

Saking padatnya jadwal Ida Dayak, ia bahkan tidak pulang ke rumah selama dua tahun sejak 2021.

Tapi kesibukannya itu bukan melakukan pengobatan, melainkan jualan obat ke berbagai daerah.

"Kalau dulu itu tidak ada pasien lokal yang datang kesini karena mungkin belum banyak yang tahu. Kalau sekarang semenjak viral, banyak yang dating. Ibaratnya dulu hanya pulang istirahat 2 minggu dan paling lama kemarin itu semenjak Covid-19 sampai 6 bulan di rumah," ucapnya.

Tak pernah pulang selama 2 tahun, Ida Dayak tidak putus kontak dengan anak tunggalnya itu.

BACA JUGA:Ditanya Maju Pilkada Sebagai Wakil Bupati, Firsa H Lakoni Beri Pernyataan Tegas

BACA JUGA:Buaya Masuk Kolam Ikan di Musi Rawas, Warga Pun Panik, ini yang Dilakukan Polisi

Ia selalu menelpon Herman di Kaltim.  

Sementara Ida sendiri saat ini berdomisili di Bogor.

"Sering komunikasi, biasanya bertanya tentang kabar kami di rumah, dan terkadang menyampaikan lokasi pengobatannya. Kalau sekarang ini ada di daerah Bogor," ucap Herman.

Ida tidak sendiri bepergian ke berbagai daerah.  

BACA JUGA:Catat! Kloter Pertama JCH Sumsel Berangkat Tanggal 25 Mei 2023

BACA JUGA:Isi Kotak Putih Milik Carles Warga Musi Rawas, Bikin Polisi Geram

Ada suaminya yang setia menemani.

Malah, suaminya inilah sosok penting dari bisnis obat yang dijalani Ida Dayak.

"Biasanya cuman bapak yang mendampingi. Ibu yang memasarkan obatnya sembari memberi pengobatan. Bapak membantu membungkus obat dan kemudian diserahkan ke pembeli," cerita Herman.

Asal Usul Kesaktian

Kategori :