VPN akan menutupi koneksi Anda dari peretas yang memungkinkan Anda terhubung secara pribadi saat Anda berada di jaringan publik yang tidak aman seperti di bandara, kafe, hotel, dan sejenisnya.
Dengan koneksi VPN, Anda akan mengetahui bahwa data sensitif, dokumen, dan aktivitas yang Anda lakukan terlindung dari pengintaian, yang tentunya akan sangat mengancam data pribadi.
BACA JUGA:Oknum Kades Korupsi Dana Desa di Musi Rawas Ditahan Jaksa
3. Gunakan toko aplikasi resmi
Aplikasi berbahaya sering ditemukan di luar toko aplikasi resmi. Untungnya baik Google Play dan App Store Apple memiliki langkah-langkah untuk membantu mencegah aplikasi yang berpotensi berbahaya masuk ke toko aplikasi mereka.
Aplikasi ilegal dapat berjalan di latar belakang dan membahayakan data pribadi Anda seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan hampir semua yang bisa Anda simpan di ponsel.
4. Membuat cadangan data di ponsel Anda.
Dengan membuat cadangan data ponsel, ini akan membuat proses transisi ke ponsel baru menjadi mudah dengan mentransfer data yang dicadangkan dari ponsel lama Anda ke ponsel baru Anda.
Selain itu, proses ini untuk memastikan bahwa data Anda tetap bersama Anda jika ponsel Anda hilang atau dicuri, memungkinkan Anda untuk menghapus data di ponsel Anda yang hilang atau dicuri dari jarak jauh sambil tetap memiliki salinannya.
5. Pelajari cara mengunci atau menghapus ponsel Anda dari jarak jauh
Skenario terburuk adalah ponsel Anda hilang. Untuk mencegah orang lain masuk ke ponsel, kunci dari jarak jauh atau bahkan hapus datanya seluruhnya. Meskipun bagian terakhir tentang menghapus ponsel tampak seperti langkah berisiko.
Jika Anda mempertahankan pencadangan rutin seperti yang disebutkan di atas, data Anda akan aman di cloud, sehingga siap untuk Anda pulihkan kapan saja. Secara keseluruhan, ini berarti peretas tidak akan dapat mengakses informasi sensitif Anda.*