BACA JUGA:Content Writer Competition Sesi 3, Jumpa Pers Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 23-3-2023
Dalam laga kontra Dewa United, Borneo melesakan 10 tembakan dan 7 di antaranya tepat sasaran.
Sebaliknya, Dewa United bermain lebih efektif dengan 4 tembakan dan 3 on target. Ketenangan di sepertiga akhir diakui pelatih, Andre Gaspar sebagai masalah Borneo di laga itu.
“Ketika passing dan penyelesaian akhir, tidak bisa 100%. Kami berlatih setiap hari untuk bisa mengatasi situasi ini dan mengembangkan para pemain ketika melakukan penyelesaian akhir dan mencetak gol,” ucap Gaspar dalam konferensi pers selepas laga kontra Dewa, Rabu 8 Februari 2023 dilansir laman klub.
Rentetan hasil buruk itu berimbas pada mentalitas bermain Pesut Etam di lapangan. Andre Gaspar kini dituntut membangkitkan kepercayaan tim.
BACA JUGA:Ingin Rayakan Valentine Bersama Pacar? Ini 5 Rekomendasi Bunga Bermakna Cinta
Adapun Borneo dalam laga itu bermain tanpa Jonathan Bustos dan Kei Hirose, sosok kunci yang tengah mengalami cedera. Borneo terancam kembali kehilangan jasa pemain tersebut saat meladeni Persis.
"Jadi mungkin mental mereka [pemain Borneo] agak sedikit menurun. Ini hal yang normal di sepakbola, tapi semua orang. Kami selalu bermain di situasi berbeda dan tidak bisa mencetak gol. Di finishing kami tidak beruntung. Tapi kami akan terus mencoba yang terbaik," tambahnya.
Gaspar tak diberi waktu panjang untuk berbenah. Mereka hanya memiliki jeda 2 hari untuk meladeni Persis, yang juga berimbas pada masalah fisik pemain. Demikian, 2 kali latihan termasuk official training, akan coba dimanfaatkan Gaspar untuk mengevaluasi tim.
"Kondisi kami cukup sulit. Stamina pemain tidak 100 persen fit karena jadwal yang padat. Tapi kami berupaya melakukan evaluasi secara cepat," katanya, dilansir dari laman LIB, Sabtu 11 Februari 2023 dilansir dari laman LIB.
BACA JUGA:Awali Karier dari Bawah, Ini Profile Trisko Defriyansa yang Ditunjuk Menjadi Sekda Lubuklinggau
Sementara itu, Persis tengah percaya diri dalam menjamu Borneo. Kemenangan terakhirnya, Persis dan Madura sama-sama tampil menekan dengan 50 persen penguasaan bola. Namun, Persis hanya memiliki 7 tembakan (3 on target) lebih efektif dibanding Madura 13 tembakan dan 7 on target.
Masalah penyelesaian, yang sejauh ini menjadi problem tim, perlahan dapat diatasi. Adapun kemenangan Persis tercipta di menit injury babak ke-2 lewat sepakan set-piece Messidoro. Pelatih Persis, Leonardo Medina mengaku puas atas kegigihan timnya.
“Saya sangat senang dan bersyukur dengan para pemain PERSIS, karena mereka bermain selama 95 menit untuk memenangkan pertandingan. Kita sangat bahagia karena mereka tidak hanya memberikan 100 persen di atas lapangan, melainkan 200 persen,” ucapnya selepas laga kontra Madura, dilansir dari laman Persis.
Hanya saja, Persis memiliki masalah cukup serius di lini belakang. Mereka telah kehilangan Fabiano yang cedera hingga akhir musim. Lalu diperparah dengan absennya M Riyandi sosok kunci di bawah mistar, dan juga Andri Ibo pelapis bek tengah Laskar Sambernyawa. Keduanya juga sedang dalam perawatan cedera.*
BACA JUGA:Sultan Musi Rawas Tersangka Pembunuhan Warga Lahat, Diamankan di Kebun Karet