BACA JUGA:Tes Shakedown MotoGP Sepang Hari Kedua: Diguyur Hujan, Yamaha Tercepat Lagi
Sementara bagi Dendy, gol ke gawang Persis menjadi gol perdananya di paruk kedua musim ini setelah sempat kesulitan kembali membuka keran gol. Adapun bagi Maties Mier, gol kontra Persis menjadi gol ketiganya selama 3 pertandingan terakhir. Sementara Mier yang baru bergabung Januari 2023 juga telah menyumbang 1 assist bagi Bhayangkara.
Pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro menyebut kehadiran Matias Mier dan Alex Martin menjadi pelengkap dari kekurangan tim. Pun kini ia mulai kembali percaya pada performa Dendy Sulistyawan. Legenda Timnas Indonesia itu menghendaki tren positif tersebut dilanjutkan skuad besutannya.
“Sekarang kami sudah punya striker dan second striker, Alex dan Mier sehingga ada pembeda di sini. Ketika Alex di jaga, Mier dijaga, Dendy [juga] bisa cetak gol dan sebaliknya begitu,” kata Widodo C Putro, dilansir dari laman LIB, (3/2/2023) lalu
“Jadi hal positif ini mudah-mudahan berlanjut, tim Bhayangkara FC bisa memperbaiki peringkat,” sambungnya.
BACA JUGA:Badminton Asia: Hasil Drawing dan Format BAMTC 2023, Siapa Rival Tim Indonesia?
Situasi tak lebih baik dihadapi Persikabo yang tak kunjung memetik kemenangan sejak 10 pertandingan terakhir. Meskipun di sisi lain, Persikabo melakukan banyak perombakan.
Mereka telah mengganti pelatih dari Djajang Nurjaman ke Aidil Sharin. Pelatih asal Singapura ini telah menjalani 4 pertandingan, namun tak satupun menoreh 3 poin, dan hanya berakhir 2 seri dan 2 kali kalah.
Perombakan Persikabo dilakukan di lini serang dengan hadirnya duo Silvio dari Persebaya dan Perdo Henrique. Dari kedua pemain ini, baru Pedro yang telah menciptakan 1 gol di partai debutnya, namun ia tak lagi mencetak angka setelah itu.
Mereka baru-baru ini juga mendatangkan Alfin Tuasalamony dari RANS. Lalu Guntur Triaji dari PSIS, hingga Komarudin dari PSS Sleman. Kini perombakan skuad yang dilakukan itu menanti hasilnya. Terkhusus bagi sang pelatih, untuk merengkuh kemenangan perdana setelah 4 laga menjabat.
BACA JUGA:Punya Smart Speaker? Hati-Hati Kena Hack Loh!
Adapun pada laga terakhir kontra Persita, Persikabo sebenarnya punya kans besar untuk menang. Mereka memimpin 1 gol sejak menit 23 hingga babak normal 90 menit.
Namun kelenggahan di menit akhir menjadi petaka yang menghasilkan gol penyeimbang di menit injury.
Aidil mengaku cukup puas dengan peforma anak asuhnya, terutama di babak pertama saat memimpin pertandingan. Namun, kelenggahan di babak kedua itu menjadi catatan perbaikan bagi timnya.
“Tim harus belajar dari kesalahan, kami harus lihat sisi positif. Sebab, masih banyak laga selanjutnya. Yang penting pemain memberikan 100 persen dan saya yakin kami bisa meingkat lagi,” ujarnya di laga terakhir dilansir dari laman LIB.*
BACA JUGA: 5 Menu Enak dan Sehat, Rekomendasi Makan Malam untuk Diet