JAMBI, LINGGAUPOS.CO.ID - Kecelakaan Camry plat merah itu buat geger, pasalnya ada seorang wanita tanpa busana keluar dari mobil.
Diketahui, Camry tersebut berpelat nomor BH 1842 Z yang diduga berpenumpang 2 orang.
Kabarnya, penumpang Camry pelat merah itu masih pelajar dan pengendaranya belum memiliki SIM.
Siapa sebenarnya pemilik Camry merah dan wanita tanpa busana yang keluar dari mobil tersebut?
BACA JUGA:20 Balon DPD RI dari Sumsel Lolos Verifikasi Administrasi, Istri Wali Kota Lubuklinggau Bagaimana?
Berdasarkan informasi, perempuan yang saat dilakukan pertolongan tidak menggunakan pakaian sama sekali.
Camry diduga milik pejabat ini jadi sorotan usai alami kecelakaan tunggal di depan RS Siloam Jambi.
Satlantas Polresta Jambi telah melakukan penyisiran dan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kecelakaan mobil dinas DPRD Jambi.
Sudah kadung viral, mobil dinas jenis sedan milik DPRD Jambi tersebut menabrak tiang listrik di depan RS Siloam, Jalan Soekarno-Hatta.
Usai kecelakaan tunggal itu, keluar seorang wanita tanpa mengenakan pakaian satu pun, masuk ke rumah sakit.
Kecelakaan tersebut menyebankan mobil berpelat nomor merah itu ringsek, bagian depan mobil hancur parah. Bahkan sudah tak berbentuk.
Saat olah TKP Satlantas Polresta Jambi mendapatkan sejumlah fakta dan pemicu kecelakaan mobil dinas DPRD Jambi tersebut.
Menurut Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, pengemudi mobil tersebut diduga panik karena digerebek warga di Simpang Bandara Jambi.
BACA JUGA:Usia Wanita Penumpang Camry Plat Merah Tanpa Busana di Jambi Bikin Geger, Identitasnya Dibongkar
Sebagai informasi, mobil dinas DPRD Jambi itu ditumpangi oleh dua pelajar yang diduga punya kedekatan secara khusus.
Hanya saja, Eko mengklaim tak menemukan seorang saksi yang telah menggerebek kedua sejoli itu.
"Kami dapat informasi gerebek. Nah, tapi kami tidak menemukan saksi yang mengaku menggerebek mereka," kata Eko.
Pihaknya juga menyisir sejumlah CCTV di sepanjang mobil dinas DPRD Jambi itu melintas.
BACA JUGA:Kajati Evaluasi Kinerja Kejari Lubuklinggau, Tegaskan 2 Hal ini Harus Diawasi
Eko menjelaskan, titik awal pertama kali mobil dinas tersebut bergerak, suasananya memang gelap gulita.
Namun ia enggan berasumsi terkait apakah kedua sejoli itu melakukan perbuatan mesum atau tidak.
"Kami juga cari-cari CCTV di situ, tapi kondisinya memang gelap di situ," beber Eko.
Di sisi lain, Eko mengakui jika banyak orang yang melihat seorang wanita keluar dari mobil tersebut tanpa mengenakan pakaian.
BACA JUGA:Pembangunan Jalur Tol Bengkulu, Lubuklinggau dan Muara Enim Dilanjutkan
Tetapi Eko menegaskan, pihak kepolisian hanya fokus dengan penanganan kasus kecelakaan tunggal mobil dinas DPRD Jambi di depan RS Siloam itu.
"Ada yang melihat memang terkait itu. Tapi, anggota saya datang pasca kecelakaan.
"Posisi kecelakaan itu tepat di depan rumah sakit, jadi korban sudah dibawa ke rumah sakit. Dan kami fokus olah TKP," terang Eko.
Sempat Menabrak Pohon
BACA JUGA:32 Peserta Lulus Seleksi Petugas Penyelenggara Haji 2023, Cek Siapa Utusan Lubuklinggau
Eko kembali menambahkan, kronologi awal mobil berpelat merah itu pertama kali menabrak sebuah pohon sebelum ringsek menghantam tiang reklame.
Ia menilai jika pengemudi mobil dinas DPRD Jambi itu karena panik lantaran diduga sudah digerebek warga karena sudah berbuat mesum.
"Jadi mungkin pas digerebek terkejut, akhirnya digas mobil itu dan menabrak pohon, karena kondisi panik mungkin," jelasnya.
Lalu tepat di depan RS Siloam Jambi, mobil yang kembali melaju itu, datang dengan kecepatan tinggi sampai hilang kendali.
BACA JUGA: Panen Sawit di Kebun, Dua Pria di Muratara Dibawa ke Polsek Nibung, Salahnya Apa?
Akibatnya, mobil sedan berwarna hitam itu berakhir menghantam tiang besi reklame dan membentur mobil Calya yang sedang terpakir.
"Dengan kondisi mobil tidak stabil itu, kemungkinan terjadi kecelakaan karena pengemudi hilang kendali," beber Eko.
Ia pun dengan tegas mengimbau kepada siapapun, khususnya orangtua agar tidak memberikan mobil anak di bawah umur dan tak memiliki SIM.(*)