Dikutip dari Mental Floss, saat buah zakar ditendang atau diremas, kumpulan nosiseptor ini menyala aktif secara bersamaan untuk mengirimkan ombak sinyal sakit ke otak.
Kemudian otak merespon sinyal tersebut dengan melepaskan senyawa kimia pemicu rasa sakit fisik, yang membuat seseorang cepat bereaksi menghadapi hantaman tersebut, baik itu dengan meringkuk kesakitan atau menjerit.
BACA JUGA:Suntik Mati TV Analog Diperluas, Berikut Cara Mudah Pasang Set Top Box TV Digital
BACA JUGA:Passing Grade PPPK Guru 2022, Agar Lolos Seleksi, Cek di Sini
Testis tak seperti bagian tubuh manusia lainnya yang dilindungi oleh lapisan otot hingga tulang rawan. Alat vital ini berada tepat di luar rongga tubuh sehingga sangat rentan terhadap benturan fisik yang langsung tepat mengenainya. Karenanya, buah zakar perlu perhatian khusus karena rentan mengalami cedera.
Di samping itu, ahli urologi dan direktur Pengobatan seksual Sandiego, Dr Irwin Goldstein mengatakan testis sangat peka pada sentuhan, sehingga tekanan yang terlalu keras pada testis bisa menyebabkan pingsan.
"Nyeri testis dialihkan ke perut bagian bawah, pleksus mesenterika, dan menyebabkan pria berhenti tiba-tiba dari apa yang mereka lakukan, berbaring di tanah, menutup mata, dan menekuk lutut," ucap Dr Goldstein, dikutip dari Gizmodo, Rabu 18 Januari 2023.
Seseorang bisa mengalami serangan jantung mendadak akibat rasa nyeri yang disebabkan testis diremas.
BACA JUGA:Sembelit, Atasi Secara Cepat dan Alami. Begini Caranya!
BACA JUGA:Niat Baik Mahasiswa di Lubuklinggau Dibalas Kejahatan Temannya, Untung Ada Macan Linggau
Dampaknya Jika Diremas
Karena fungsinya begitu penting, kesehatan testis harus selalu dijaga agar terhindar dari berbagai macam gangguan karena rentan mengalami cedera.
Ahli urologi dan direktur San Diego Sexual Medicine, Dr Irwin Goldstein mengatakan testis sangat peka pada sentuhan, sehingga tekanan yang terlalu keras pada testis bisa menyebabkan pingsan.
"Testis sangat peka terhadap sentuhan dan ada pelepasan adrenalin dalam jumlah besar ketika ada tekanan berlebihan yang terkena organ tersebut. Nyeri testis yang dialami disebut nyeri perut bagian bawah atau pleksus mesenterika. Nyeri ini begitu hebatnya hingga dapat menyebabkan orang tiba-tiba berhenti melakukan aktivitas bahkan pingsan. Serangan jantung juga bisa terjadi akibat nyeri ini," kata Dr Irwin Goldstein, dikutip dari Gizmodo, Rabu 18 Januari 2023.
"Tampaknya pria manapun bisa meninggal karena serangan jantung yang disebabkan oleh nyeri testis yang parah," imbuhnya lagi.