Estimasinya, pembangunan jalan Tol Palembang-TAA membutuhkan dana mencapai Rp9 triliun berdasarkan estimasi 2020 lalu.
“Karena ini konstruksinya cukup mahal, 60 kilometer, sebagian besar elevated, jalan layang, dan investasinya besar, makanya kami tunda dulu,” jelas Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian.
BACA JUGA:Final Piala AFF 2022: Thailand Juara usai Kalahkan Vietnam
Kementerian PUPR sudah komunikasi dengan Kemenhub RI.
Diketahui, rencana pembangunan Pelabuhan TAA belum final.
Belum ada kejelasan kapan dibangun sehingga dirasa tidak akan efektif jika dibangun jalan tol.
Pada 2021, Pemprov Sumsel mengusulkan kembali agar pemerintah pusat memasukan lagi tol TAA dalam PSN. Tapi setelah itu tidak ada cerita.
BACA JUGA:Enea Bastianini: Sukses Masuk 3 Besar, Gaji Naik 3 Kali Lipat
Tahun lalu (2022), Menhub Budi Karya Sumadi sudah berkunjung ke Tanjung Carat.
Lalu beberapa kali mencuat rencana groundbreaking Pelabuhan Tanjung Carat belum terlaksana.
Sementara itu progres pengerjaan proyek pembangunan Tol Indralaya-Prabumulih sudah hampir 100 persen.
Tahun ini Tol tersebut bisa dipastikan selesai dan bisa digunakan masyarakat untuk mudik lebaran.
BACA JUGA:India Open 2023: Drawing, Poin, Unggulan, Daftar Wakil Indonesia
Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru meminta setiap rest area yang ada di sepanjang Tol Indralaya-Prabumulih diisi dengan produk Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) lokal.
Hal ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian di Sumatera Selatan
Selain itu Gubernur Sumatera Selatan H Herman Derju meminta agar rest area dibuat bangunan yang bercirikan Sumatera Selatan (Sumsel)