“Saat itu fungsionalisasi oleh Pak Gubernur. Belum semua jenis kendaraan yang boleh melintas. Masih sebatas kendaraan dengan tonase rendah saja. Untuk kendaraan bertonase tinggi tetap lewat jalan lingkar," jelas Ridho Yahya.
Sementara itu Site Operation Manager STA 37 PT Hutama Karya kontraktor Jalan Tol Prabumulih-Indralaya, Ismail mengatakan, proyek tol Prabumulih-Indralaya saat ini memasuki tahap finishing.
Keseluruhan pengerjaan jalan tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan sudah mencapai 80 persen lebih.
Diperkirakan bulan Maret 2023 mendatang, tol tersebut sudah dapat dilalui.Saat ini proses pengerjaan fisik sudah hampir rampung dan tinggal finishing.
Sesuai kontrak dan target pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih selesai pada Maret 2023.
“Lebaran Idul Fitri sudah bisa dilintasi kendaraan. Mudah-mudahan bisa tepat waktu," kata Ismail.
Ismail menambahkan, di ruas tol STA 37 nantinya akan dilengkapi dengan rest area dengan fasilitas masjid, tenant penjualan makanan, pujasera, dan fasilitas lain seperti SPBU.
"Untuk SPBU mungkin bertahap, kita menyediakan tempat untuk pembangunan SPBU tergantung pihak ketiga nantinya," jelas Ismail.
BACA JUGA:Tol Muara Enim dan Betung Beroperasi, Siang Hari Warga Lubuklinggau Bisa Foto di Jembatan Ampera
Kehadiran Tol Prabumulih-Indralaya terhubung tol Palembang-Indralaya ini cukup memangkas waktu tempuh.
Jika sebelumnya jarak tempuh Prabumulih-Palembang atau sebaliknya membutuhkan waktu sekitar 3 Jam, maka nantinya hanya memakan waktu 1 jam saja.
Sementara itu Pj Bupati Muara Enim Kurniawan berharap pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim terus berlanjut.
Menurut Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan, pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim akan dilanjutkan dan kini masih proses pembebasan lahan.