SUMSEL, LINGGAUPOS.CO.ID – Perubahan trase jalan tol dari Muara Enim, Musi Rawas, Lubuklinggau dan terakhir ke Bengkulu, ternyata baru sebatas rencana.
Hal ini seperti ditegaskan Pj Sekretaris Daerah Muara Enim, H Riswandar SH MH.
Pj Sekda mengatakan, perubahan trase pembangunan tol dari yang sebelumnya Bengkulu-Lubuklinggau menjadi Bengkulu-Tanjung Enim baru sebatas rencana.
“Belum ada tindak lanjutnya,” ujarnya dikutip dari koran Sumatera Ekspres, Senin 16 Januari 2023.
Selain itu, ia juga menjelaskan, untuk ruas Prabumulih-Muara Enim, semua lahan yang akan digunakan untuk pembangunan tol sudah diinventarisir. Tinggal ganti rugi lahan.
Diketahui, ruas tol Simpang Indralaya-Prabumulih-Muara Enim dikerjakan PT Hutama Karya. Panjangnya 119 km.
Sesi 1 Simpang Indralaya-Prabumulih dengan panjang 65 km akan selesai Maret 2023. Sementara Sesi 2, Prabumulih-Muara Enim memiliki panjang 54 km.
Wali Kota (Wako) Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe masih optimis bahwa tol akan melewati Lubuklinggau lalu tersambung ke Bengkulu.
BACA JUGA:Bangunan Rest Area Tol Indralaya-Prabumulih Harus Bercirikan Sumsel, Kenapa? Ini Alasannya
“Rencana jalur tol ini sudah lama sekali. Tidak gampang membuat itu, tentu dengan berbagai pertimbangan,” ujarnya.
Setelah ruas tol Indralaya ke Prabumulih rampung, harapannya bisa segera dilanjutkan ke Muara Enim.
“Dari Muara Enim ke Lubuklinggau lalu ke Bengkulu. Kalau trase itu tidak jadi, akan banyak sekali yang diubah,” bebernya.
Memang jalur ke Lubuklinggau bukan prioritas sekarang. Sebelum Pemilu 2024, yang utama diselesaikan adalah ruas yang sudah dalam pengerjaan dan sedang berproses.
BACA JUGA:Maret 2023 ke Palembang dari Lubuklinggau Cuma 5 Jam, Sudah Ada Tol