Firdaus Komar, Penjual Roti Keliling yang Jadi Doktor Administrasi Publik

Senin 02-01-2023,10:38 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

Ayah dan ibunya, bukanlah orang berada secara ekonomi, karena hanya butuh tani. Makanya mereka menjalani kehidupan sangat sederhana. 

Bahkan, Firko mengakui, secara ekonomi sulit untuk meneruskan jenjang pendidikan terus lebih tinggi.

Karena itulah, kedua orangtua yang sebenarnya tidak menamatkan sekolah dasar. Namun kegigihannya sehari-hari bekerja menyadap karet,  mendorong anak-anak untuk terus sekolah. 

Bahkan, menurut Firko, dari kedua orangtua pun tidak tahu terkait pilihan jurusan di kuliah. 

BACA JUGA:Seorang Dirut Media Pun Menangis, Penyebabnya Tak Disangka-sangka

Bagi orangtua anaknya sekolah itu sudah hebat. Dengan kekuatan tekad, niat, dorongan yang sama dalam keluarga membuat Firko yakin bahwa melalui sekolah akan banyak memberikan manfaat. 

Tekad itu juga terlebih dahulu sudah diraih oleh kakak kandungnya, Dr Muhammadin Komar, yang saat ini pensiun sebagai tenaga dosen di UIN Raden Fatah Palembang. 

“Syukur alhamdulillah, dengan kondisi orangtua yang tidak mendapatkan kesempatan menamatkan SD, bahwa kami yakin kekuatan doa Emak (ibu) dan Bak (ayah) inilah yang menjadikan kami kuat dan terus berjuang seperti saat ini," katanya.

"Karena itu terima kasih saya yang utama disampaikan kepada Emak dan Bak yang saat ini telah mendahului kami. Semoga kebaikan dan semangat kedua orang tua kami, akan menempatkannya di Syurga,” tutur Firdaus. 

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Perbuatan Warga Lubuklinggau ini Bisa Membuat Krisis Pangan

Firko pun sekolah hingga kuliah, diselingi bekerja. Ia setiap hari menjual roti sebelum berangkat sekolah. 

Setiap pagi selepas sholat shubuh menjual roti keliling, dengan modal harga Rp80 dari pabril, kemudian dijual dengan harga Rp150. 

Dari keuntungan penjualan roti itulah menambah biaya untuk fotokopi dan beli peralatan sekolah. 

Hingga memasuki bangku kuliah, Firko masih dagang. 

BACA JUGA:Ridwan Mukti Bangga, Kini Bengkulu Sudah Maju

Dagangan roti-roti dsering juga dibawa ke kampus dan ditawarkan ke teman-teman untuk beli roti. 

Kategori :