Saat itu skenarionya Ridwan Mukti diharapkan meminta sumbangan kepada pejabat untuk biaya pernikahan anaknya.
Namun hal ini tidak dilakukan Ridwan Mukti.
Begitupun tamu undangan yang datang telah diingatkan tidak memberikan bantuan yang nominalnya melebihi dari Rp1 juta.
BACA JUGA:Amboi.. RZ dan RA Sebelum Digrebek, Sering Bertukar Chat Mesum
“Jebakan kedua waktu saya menikahkan anak saya. Waktu itu saya koordinasi dengan KPK kalau mau menikahkan anak saya. Dan alhamdulillah saya bisa lewati jebakan kedua ini,” kata Ridwan.
Jebakan ketiga diceritakan Ridwan Mukti ditujukan kepada istrinya Hj Lily Martiani Maddari.
Jebakan ketiga ini membuat Ridwan Mukti kalah dalam berpolitik.
Jelang lebaran ditahun kedua dirinya menjadi Gubernur Bengkulu, orang datang ke rumah pribadinya membawa uang Rp1 miliar.
BACA JUGA:Pembunuhan di Lubuklinggau, 2 Orang Meninggal Dunia, Motifnya Sepele
Pada saat itu dirinya sama sekali tidak mengetahui orang tersebut memberikan uang kepada istrinya.
Kemudian selang 30 menit orang yang memberi uang datang, kediaman Ridwan Mukti digerebek KPK.
“Jebakan ketiga saya kurang mengontrol istri saya. Si Riko itu teman istri saya dan orang tua Riko itu teman mertua saya sama-sama kontraktor. Jahat sekali Riko itu,” kata Ridwan.
Waktu itu Ridwan mengaku sedang memimpin rapat.
BACA JUGA:Tahun Baru 2023, 3 Jenis BBM ini Turun Harga
Ia mendapat kabar istrinya dibawa KPK ke Polda Bengkulu.
“Saya langsung ke Polda dan hari itu juga ikut dibawa ke Jakarta,” beber Ridwan.