LINGGAUPOS.CO.ID - Monaco dalam lanjutan Ligue 1 2023 akan meladeni perlawanan Brest.
Laga yang dimainkan di Stade Louis Ii, Minggu 1 Januari 2023 pukul 20.00 WIB ini akan menjadi momen bagus bagi tuan rumah untuk naik ke 4 besar klasemen.
Monaco berhasil mengumpulkan 30 poin dan bercokol di posisi lima klasemen sementara. Mereka hanya terpaut satu poin saja dari Rennes di peringkat empat.
Sedangkan Rennes baru akan bertanding melawan Nice pada 3 Januari 2023 nanti sehingga kemenangan bagi Monaco untuk sementara akan membawa mereka ke empat besar.
BACA JUGA:Innalillahi, Sosok Penting di Hidupnya Raffi Ahmad Meninggal Dunia
Brest di klasemen sementara Ligue 1, masih terpaku di peringkat 17 klasemen dengan total 13 poin. Kemenangan tentu menjadi bidikan Brest jika ingin keluar dari papan bawah.
Prediksi Monaco vs Brest
Monaco sudah menegaskan bahwa target mereka di pertandingan ini adalah kemenangan. Tambahan tiga poin tak hanya berguna untuk memperbaiki posisi di papan klasemen. Tapi juga untuk membuka kalender 2023 dengan hasil yang bagus.
Pelatih Philippe Clement meyakini kemenangan akan diraih anak asuhnya. Secara statistik, raihan poin Monaco sejauh ini memang lebih bagus dibandingkan dengan periode yang hampir sama di musim lalu. Secara kondisi, Monaco juga berada dalam posisi lebih menguntungkan dibanding Brest.
"Musim lalu kami hanya mendapatkan 29 poin dari 19 pertandingan. Tapi kini kami sudah memiliki 30 poin dari 16 pertandingan sehingga secara statistik lebih baik. Tapi kami ingin hal lebih dan kami juga ingin memulai 2023 dengan hasil bagus," kata Clement di laman klub.
BACA JUGA:Penemuan Kepler-138: Planet dengan Kandungan Air Melimpah
Di sisi lain, Brest sedang dalam performa yang kurang bagus. Di Ligue 1, mereka baru meraih tiga kemenangan, empat imbang, dan sembilan kekalahan.
Statistik itu tak mampu mengamankan posisi pelatih Michel Der Zakarian yang telah diputus kontraknya oleh klub.
Kini menjadi tugas berat bagi Julien Lachuer yang diberi kepercayaan menangani tim. Terutama menangani bobroknya lini belakang yang telah kebobolan 32 gol. Jumlah itu termasuk buruk dan hanya lebih baik dari Toulouse (33 gol), Auxerre (34 gol) dan Angers (35 gol).
"Penting tentunya untuk menegaskan hal-hal tertentu. Kami harus lebih bagus lagi ketika bertahan. Saya berharap pemain bisa bermain lebih agresif," ucap Lachuer dalam konferensi pers.*