“Kenaikan tertinggi rata-rata 5 persen dari sebelumnya selama sepekan ini. Diprakirakan berlangsung hingga sebulan ke depan, selebihnya relatif stabil. Sudah ada komitmen produsen, distributor, dan satgas,” kata dia.
Tren inflasi harga pada momen Natal dan tahun baru (Nataru) cenderung tak terhindarkan.
BACA JUGA:Gara-gara Kelakuannya Saat Nobar Piala Dunia, Warga Lubuklinggau ini Ditangkap Polisi
Tahun lalu contohnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel mencatat pada bulan Desember 2021 atau saat momen Nataru, inflasi mencapai 0,42 persen.
“Inflasi bulan Desember memang cenderung tak dapat dihindarkan, karena tingginya permintaan, sementara suplai atau stok komoditas tidak bertambah,” ujar Kepala BPS Provinsi Sumsel, Ir Zulkipli, kemarin.
Hal yang sama pun dapat terjadi di bulan Desember 2022 ini.
Untuk mengendalikan kenaikan atau inflasi terlalu tinggi, peran dari stakeholder terkait memang sangat penting.
BACA JUGA:BBM Pertamina per 25 Desember Resmi Naik di Seluruh Indonesia, Cek di Sini Daftar Lengkapnya
Salah satunya Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Sumsel dan Bangka Belitung yang turut berperan menjaga stok pangan di pasaran dalam kondisi aman. Bahkan ketersediaan beras di gudang Bulog bisa memenuhi kebutuhan hingga 7 bulan ke depan.
“Stok beras kita hingga bulan-bulan berikutnya kondisinya aman. Masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel, Eko Hari Kuncahyo melalui Kepala Seksi Tata Usaha dan Humas, Mukhlis Affandi, belum lama ini.
Dikatakan, beras tersebut disimpan dan diawasi kualitasnya di gudang penyimpanan milik Bulog, sehingga pihaknya memastikan kualitas beras Bulog baik dan terjaga.
Selain menjanjikan stok beras aman dan berlebih, pihaknya turut menjamin berbagai komoditas seperti minyak goreng dan tepung terigu tersedia dalam jumlah yang cukup.
BACA JUGA:BBM Pertamina per 25 Desember Resmi Naik di Seluruh Indonesia, Cek di Sini Daftar Lengkapnya
“Bahkan untuk stok daging beku kita juga aman. Kita terus memonitoring semua stok yang ada di gudang,” tukasnya.
Kepala Satgas Pangan Polda Sumsel yang juga Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol M Barly Ramadhany SH SIK menyebut stok kebutuhan bahan pokok di Sumsel jelang Nataru aman.
Ini berdasarkan hasil peninjauan dan kunjungan jajaran Satgas Pangan Pemprov Sumsel dan Polda Sumsel kurun beberapa waktu terakhir.