Nicolas Otamendi memiliki nilai 6,7. Namun, rekannya sesama palang pintu, cuma memperoleh 5,6. Nicolas Tagliafico yang tidak bisa menghadang Pavard dan Mbappe diberi rapor 5,7. Puncaknya, Franco Armani sang kiper dilekati rapor 4,2. Ia melakukan 1 eror yang menyebabkan gol lawan.
Kekalahan Argentina dari Prancis kala itu mengakhiri petualangan La Albiceleste di Piala Dunia 2018. Selain itu, kekalahan tadi menggambarkan buruknya pertahanan La Albiceleste yang memang jadi titik lemah mereka di kampanye tahun tersebut.
Sepanjang 4 laga dari fase grup hingga 16 besar, Argentina tercatat kebobolan 9 gol atau rata-rata 2,5 kali setiap laga. Ini membuat perjuangan lini depan tim tango yang mengemas 6 gol dalam 4 partai jadi sia-sia.
Penampilan Lionel Messi memang mendapatkan rata-rata 7,87. Namun, performa Argentina secara keseluruhan hanya diberi rapor 6,58 versi WhoScored. La Abileceste cuma jadi tim terbaik ke-22, bahkan memiliki rata-rata nilai lebih buruk daripada Korea Selatan, Nigeria, Serbia, Peru, dan Jerman yang tidak lolos dari fase grup.
BACA JUGA:Liga 1: Prediksi Arema FC dan Persita Tangerang, Misi Salip Persib!
Hasil pertandingan Argentina vs Prancis di Piala Dunia sejak 1930.
- Tanggal Pertandingan Edisi
- 15 Juli 1930 Prancis vs Argentina 0-1 Piala Dunia 1930
- 6 Juni 1978 Argentina vs Prancis 2-1 Piala Dunia 1978
- 30 Juni 2018 Prancis vs Argentina 4-3 Piala Dunia 2018
Jadwal Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis :
Jelang jadwal final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis, terlihat perbedaan mencolok antara La Albiceleste dalam turnamen kali ini dibandingkan turnamen sebelumnya. Yang paling terlihat adalah rekor kebobolan.
Dalam 6 pertandingan di Piala Dunia 2022, Argentina baru kebobolan 5 kali. Selain itu, rapor tim tango naik jadi 6,76, membuat mereka jadi penampil terbaik ketiga di Piala Dunia 2022 versi WhoScored, hanya di bawah Prancis (6,96) dan Inggris (6,89).
Argentina memiliki kiper Emiliano Martinez dengan rapor 6,59. Sementara itu, 2 palang pintu reguler La Albiceleste, yaitu Cristian Romero (6,63) dan Nicolas Otamendi (6,99) tampil ciamik. Begitu pula bek kiri Marcos Acuna (6,90).
BACA JUGA:Marc Marquez: Perselisihan dengan Valentino Rossi Bagai Perceraian, Nggak Bakal Rujuk
Barisan belakang yang lebih apik inilah yang akan menghadapi Prancis, tim yang mencetak 4 gol ke gawang Argentina 4 tahun lalu. Di sisi lain, Les Bleus juga mengalami peningkatan, terutama di barisan penyerang.
Prancis menjadi tim tersubur di Piala Dunia 2022 dengan 13 gol. Penampil terbaik Prancis adalah duo Kylian Mbappe (7,84) dan Antoine Griezmann (7,63). Full back kiri Theo Henandez (7,42) dan penyerang tengah Olivier Giroud (7,39) juga istimewa. Begitu pula dengan 2 pemain inti lain, Adrien Rabiot (7,23) dan Ousmane Dembele (7,13).
Argentina dan Prancis memang sama-sama menjadi tim terbaik di Piala Dunia 2022. Pertemuan mereka di final akan jadi duel ideal. La Albiceleste dan Les Bleus juga bukan tim yang hanya mengandalkan satu cara untuk meraih kemenangan.
Ketika bermain melawan Belanda, Argentina mengubah taktik yang biasanya 4-3-3 atau 4-4-2 jadi 3-5-2. Sementara itu, Prancis ketika melawan Maroko, nyaman saja menguasai bola hanya 39 persen, dan membiarkan lawan mendominasi permainan saat sudah unggul 1 gol.
BACA JUGA:Mick Schumacher: Gabung Mercedes, Jadi Pembalap Cadangan