Transformasi tersebut akan diperluas secara bertahap hingga mencapai 15,5 juta KPM pada tahun 2019.
Lalu pada tahun 2021, bantuan tersebut menyasar ke lebih 18 juta Penerima manfaatnya.
Pemerintah memberikan BPNT senilai Rp 110.000,-/bulan/KPM melalui Kartu Keluarga Sejahtera, untuk dibelanjakan beras dan/atau telur melalui e-warong.
BACA JUGA:Murah Meriah, Berikut 20 Warung Ayam Geprek di Lubuklinggau
Seiring berjalannya waktu, bantuan pun bertambah nominalnya menjadi Rp. 200.000/bulan.
BPNT diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan, sebagai upaya pemenuhan gizi.
3. Bantuan Anak Yatim Piatu
Bantuan yang pertama kali di salurkan pada tahun 2022, menyasar kepada beberapa anak yatim piatu usia sekolah.
BACA JUGA:Sebelum Liburan Natal dan Tahun Baru, ini Syarat Naik Kereta Api
Bantuan ini diharapkan dapat mejadi penopang dalam kegiatan mereka.
Disamping sebagai bagian dari stimulus untuk prestasi mereka bersekolah.
Bantuan Yatim Piatu (Yapi) ini diberikan sebanyak Rp. 200.000/bulan.
Dan disalurkan pada Desember ini.
BACA JUGA:MAN 2 Lubuklinggau Adakan AKSI GO, Saipul Basin: Asah Kompetensi dan Tumbuhkan Daya Juang Siswa
Kabarnya, bantuan ini juga akan dicairkan pada awal tahun depan.
Sebagai wujud dari kepedulian pemerintah kepada anak yatim piatu di Indonesia.