BACA JUGA:Liga 1 2022-2023: Prediksi Madura United vs PSIS Semarang: Siap Tempur
Langkah Maroko yang mampu lolos fase grup tentu mengejutkan banyak pihak.
Walid Regragui sebagai pelatih ternyata mampu menerapkan strategi permainan yang efektif dan menampilkan keseimbangan skuad besutannya.
Padahal, Walid Regragui baru menerima jabatan sebagai pelatih Timnas Maroko pada Agustus 2022 atau hanya beberapa bulan setelah mengantarkan Wydad AC meraih gelar Liga Champions Afrika (CAF) 2021/2022.
Pesta kejutan Maroko yang diciptakan Walid Regragui beserta anak-anak asuhnya kini bakal diuji Spanyol.
BACA JUGA:Liga 1 2022-2023: Prediksi Bhayangkara FC vs PSS Sleman: Wajib Waspada!
Hasil racikan cerdas sang pelatih sudah ditunggu tantangan berikutnya dari Tim Matador, sang juara Piala Dunia 2010.
Di sisi lain, Spanyol di bawah tangan dingin Luis Enrique nyaris saja gagal lolos fase ke knock-out. La Roja tumbang 1-2 pada penampilan terakhir melawan Jepang.
Namun, gelontoran 7 gol tanpa balas ke gawang Kosta Rika turut membantu langkah La Roja untuk melangkah ke 16 besar dengan keunggulan selisih gol atas Jerman yang sama-sama mengemas 4 poin.
Terkait performa tim besutannya di Piala Dunia 2022, Luis Enrique tampak cukup kecewa apalagi setelah menelan kekalahan atas Jepang.
BACA JUGA:Kembali Bergulir, Berikut Jadwal BRI Liga 1 2022/2023 Senin, 5 Desember 2022
Untuk itu, eks pelatih AS Roma, Celta Vigo, dan Barcelona ini siap untuk mengangkat semangat tim jelang partai berikutnya melawan tim penuh kejutan, Maroko.
"Saya sama sekali tidak merasa bahagia. Saya tidak merayakan apa pun, saya tidak merayakan sebuah kekalahan. Tugas saya sebagai pelatih sekarang adalah mengangkat semangat para pemain," tegas Luis Enrique, seperti dikutip laman resmi RFEF (Real Federación Española de Fútbol).*
Perkiraan Pemain Maroko vs Spanyol :
Maroko diproyeksikan tetap bertumpu pada Sofiane Boufal, Hakim Ziyech, dan Youssef En Nesyri di lini serang. Dua nama terakhir ikut mencetak gol ke gawang Kanada dalam kemenangan dramatis dengan skor 2-1 yang sekaligus mengantarkan tiket menuju 16 besar Piala Dunia 2022.
Spanyol di sisi lain akan membuat Luis Enrique berpikir untuk menentukan susunan pemain depan sebagai pengiring Alvaro Morata yang sulit tergeser lantaran selalu mencetak gol di fase grup.