Sejauh ini Gunung Api Dempo masih berada di Level II dan kondisinya aman.
“Kami berharap, meskipun sejumlah gempa masih terjadi di Indonesia tidak mempengaruhi kegempaan Gunung Api Dempo,” harapnya.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Lahat, H Ali Fandi menjelaskan kalaupun sebelumnya terjadi beberapa kali di Lahat, lanjut Ali, hasil koordinasi dengan BMKG, lantaran adanya pergeseran lempeng lokal dengan kedalaman beragam sekitar 1 km, 10 km, dan lainnya.
BACA JUGA:Walau Pendek, Pemain Ini Andalan Timnya di Piala Dunia 2022, Nomor 1 Cuma 158 Cm Loh..
“Wilayah Lahat-Muara Enim masuk jajaran Bukit Barisan. Sementara jenis gempa yang terjadi merupakan gempa tektonik,” tuturnya.
Koordinator Dalops BPBD OKU, Gunalfi menyebut OKU tidak masuk daerah rawan gempa atau pusat gempa.
“Tapi kalau terdampak bisa saja, karena kabupaten tetangga Muara Enim itu daerah rawan lantaran berada di wilayah sesar lokal,” tuturnya. Untuk pengaruh gempa seperti getaran, data resmi pihak BMKG tidak ada.
“Kami tidak mencatat data bencana gempa, sebab tidak ada yang terdampak langsung ke masyaakat OKU karena selama ini hanya sebatas getaran,” bebernya.
BACA JUGA:Gempa Bumi Penonton Bioskop Ketakutan, Ada yang Ketinggalan Sendal
Untuk alat sendiri, disebutnya, tidak bisa mendeteksi sebelum ada gempa. Setelah ada getaran baru bisa terdeteksi kalau itu gempa di bawah tanah atau dalam laut.
Tapi kalau dari gunung bisa dideteksi sebab pihaknya bisa melakukan pengamatan secara langsung dari gejala-gejala yang ditimbulkan oleh gunung api.
“Tinggal seberapa cepat evakuasi keluar bangunan saat terjadi gempa,” ujarnya. Untuk persiapan antisipasi penanganan bencana alam, kata dia, secara umum dipersiapkan personel dan peralatan.
Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD OKI, Fahrul mengaku untuk persiapan menghadapi bencana alam, seperti longsor dan banjir itu ada tapi untuk gempa bumi, daerah OKI tergolong dataran rendah.
BACA JUGA:Waspada, Gunung Anak Krakatau Gempa 94 Kali
“Potensi gempa bumi selama ini tidak ada, tapi jika terjadi gempa seperti di Pagaralam ataupun Bengkulu memang kadang masyarakat juga merasakan goncangan,” pungkasnya.
Gempa berkekuatan 4,7 SR pernah pula mengguncang kabupaten Muba, 29 November 2021 lalu.