Alhasil, Bautista memilih kembali ke Aspar Team pada 2017, yang kala itu merupakan tim satelit Ducati. Ia membela tim tersebut selama empat musim, termasuk membela tim pabrikan Ducati dalam beberapa balapan pada 2018 akibat Jorge Lorenzo harus absen akibat cedera kaki dan tangan.
Pada 2019, Bautista pun hengkang dari MotoGP, memilih pergi ke WorldSBK, membela Aruba.it Racing Ducati. Ia pun tampil sangat dominan, menjadi rival tertangguh bagi Jonathan Rea. Ia mengoleksi 24 podium dan 16 kemenangan, tetapi sayangnya harus legawa finis sebagai runner up di belakang Rea.
BACA JUGA:Dominique Aegerter: Kunci Gelar WorldSSP 2022 di Mandalika, Terima Kasih Fans Indonesia!
Sempat Pindah ke Honda Sebelum Balik ke Ducati
Kegagalannya merebut gelar dunia kala itu ditengarai oleh perselisihan internal dengan CEO Ducati, Claudio Domenicali.
Perselisihan ini juga mendorongnya pindah ke Honda, yang pada 2020 akhirnya kembali menurunkan skuad pabrikan di WorldSBK. Bersama Leon Haslam, Bautista diharapkan bisa mengembangkan CBR1000RR-R.
Namun, dua musim membela Team HRC sangatlah berat. Bautista sulit tampil garang, dan ia hanya mampu meraih 3 podium tanpa kemenangan.
Di lain sisi, Ducati juga sulit memperebutkan gelar dunia bersama Scott Redding. Pada pertengahan 2021, Bautista dan Ducati pun berbaikan dan memutuskan berkolaborasi pada 2022.
BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal di Tol, Pemain Timnas Basket Indonesia Felichia Huang Meninggal Dunia
Kombinasi kedua belah pihak ini memang terbukti sangat klop. Pasalnya, Bautista kembali dominan seperti pada 2019.
Ia mengoleksi 55 podium, 12 kemenangan main race, dan 2 kemenangan Superpole Race, serta dan akhirnya sukses menyabet gelar dunianya yang pertama di kancah WorldSBK.*
BACA JUGA:Alex Marquez: Lega Tinggalkan Honda
Statistik Prestasi Alvaro Bautista
Jumlah podium di Grand Prix: 49
Jumlah kemenangan di Grand Prix: 16
Jumlah pole di Grand Prix: 18