PALEMBANG,LINGGAUPOS.CO.ID - Unit Pidana Umum (Pidum) bersama Team Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang mengamankan lima pemuda terduga pelaku begal dengan modus membuka layanan homo seksual.
Salah seorang korbannya inisial RH (35) warga Kota Palembang, Propinsi Sumatera Selatan diduga penyuka sesama jenis atau lesbian, gay, biseksual serta transgender (LGBT).
Para terduga pelaku yakni Ari Tarik (20), Wahyu Idris (21), Panca(19), Purnama (20), dan AM (17) warga Rumah Susun (Rusun) Kota Palembang ini diamankan di rumahnya masing-masing, Minggu 6 November 2022.
BACA JUGA:Maling Motor yang Viral di Bengkulu, Diringkus Tim Macan Lubuklinggau
Hasil penyidikan sementara kelima tersangka kerap beraksi di wilayah Rumah Susun (Rusun) dan Puncak Sekuning.
Salah seorang terduga pelaku atas nama Wahyu Idris mengaku dirinya tidak mematok tarif melalui dating chat kepada korban.
"Kita tidak menarik bayaran, karena suka sama suka. Dan telah menjalani ini 3 bulan lamanya," terangnya.
BACA JUGA:Usai Berkelahi, Anak Punk Ini Manfaatkan Situasi, Akhirnya Ditembak Polisi
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Haris Dinzah membenarkan telah mengamankan 5 terduga pelaku homo atau penyuka sesama jenis.
"Anggota Pidum bersama Tekab 134 kami berhasil menangkap lima pelaku yang diantaranya merupakan pelaku utama," terang Haris Dinzah usai pres realese di Mapolrestabes Palembang, Senin 7 November 2022.
Haris Dinzah mengungkapkan, bila modus yang dilakukan pelaku ini menggunakan aplikasi dating chat yang targetnya adalah penyuka sesama jenis.
BACA JUGA:Usai Berkelahi, Anak Punk Ini Manfaatkan Situasi, Akhirnya Ditembak Polisi
Dari hasil interogasi kepada tersangka, sudah ada 3 orang korban yang targetnya penyuka sesama jenis.
Modusnya mereka menawarkan treatment sepong, namun pada saat salah seorang terduga pelaku mau buka baju keempat temannya bersiap menggerebek korban.
Selanjutnya keempat pelaku langsung merampas handphone milik semua pelaku, dan motornya.