LINGGAUPOS.CO.ID - Juventus akan bertandang ke Stadio Olimpico Grande Torino untuk menghadapi sang rival sekota Torino pada pekan ke-10 Serie A 2022/2023, Sabtu, 15 Oktober 2022, pukul 23:00 WIB. Pertandingan Derby Turin ini bisa saja menjadi pertaruhan nasib Massimiliano Allegri seiring performa minor Bianconeri.
Hingga pekan ke-9, jarak Torino dan Juventus di klasemen sementara Serie A Liga Italia 2022/2023 hanya terpaut 2 poin. Si Nyonya Tua duduk di urutan 8 dengan 13 poin sedangkan Il Toro berada 2 tingkat di bawahnya dengan raihan 11 angka.
BACA JUGA:Prediksi Leicester City vs Crystal Palace : Momentum Kebangkitan
Tuan rumah Torino punya peluang besar untuk memangkas jarak poin tersebut pada pekan ini. Berlaga di kandang sendiri, skuad asuhan Ivan Juric bisa memanfaatkan masalah penurunan performa yang tengah melanda rival sekotanya, Juventus.
Juventus baru saja mendapatkan dua pukulan menyakitkan. Pekan lalu, Juventus dikalahkan AC Milan. Setelah itu, di Liga Champions tengah pekan kemarin, tim asuhan Massimiliano Aggeri tersebut dipecundangi Maccabi Haifa. Dua-duanya adalah laga tandang, dan mereka kalah dengan skor identik 0-2. Belum pulih dari dua pukulan itu, Juventus sudah harus melakoni derby kontra Torino, dan mereka lagi-lagi akan main tandang.
BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan : TGIPF Pastikan Kematian Disebabkan Gas Air Mata
Torino sendiri sebenarnya juga berada dalam form yang mencemaskan. Torino melalui empat laga terakhirnya tanpa satu pun kemenangan. Torino berturut-turut dikalahkan Inter Milan 0-1, Sassuolo 0-1, Napoli 1-3, dan ditahan Empoli 1-1.
Di atas kertas, Juventus sejatinya punya skuad yang lebih kuat. Namun, absennya pemain-pemain seperti Federico Chiesa, Paul Pogba, dan terutama Angel Di Maria membuat kekuatan ofensif Juventus berkurang. Itu membuat mereka diragukan bakal menang.
BACA JUGA:Jack Miller : Masih Punya Kans Juara, Tolak Bantu Pecco Bagnaia di Australia
Prediksi Torino vs Juventus :
Selasa (11/10) lalu, Juventus dihantam kekalahan telak 2-0 saat bertandang ke markas Maccabi Haifa dalam lanjutan Liga Champions 2022/2023. Hasil minor itu memperpanjang rekor buruk Si Nyonya Tua: selalu kalah dalam 2 laga terakhir secara beruntun. Seruan untuk memecat sang pelatih, Max Allegri, semakin gencar terdengar.
Namun, Andrea Agnelli selaku presiden klub enggan memojokkan satu sosok perihal masalah ini. Agnelli menilai, masalah inkonsistensi performa ini merupakan tanggungan seluruh elemen tim. "Anda kalah dan menang dengan 11 orang," tegasnya, dilansir Football-Italia.
BACA JUGA:Jadwal MotoGP Australia 2022 : Kans Fabio Quartararo untuk Pertahankan Gelar Juara
"Allegri adalah pelatih Juventus dan dia akan tetap sebagai pelatih Juventus," imbuh Agnelli.
Dengan keputusan yang ditegaskan oleh presiden klub tersebut, artinya Allegri masih punya kesempatan untuk membangun ulang strategi dan meningkatkan performa tim. Derby Turin bisa menjadi titik balik kebangkitan Juventus. Apalagi, Si Nyonya Tua tengah memegang rekor mentereng dalam perjumpaannya melawan tim sekota Torino.