TANGERANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Waspada, terjadi lagi Nama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ahmad Eko Nursanto kembali dicatut orang tak tidak bertanggung jawab untuk menipu sejumlah kepala dinas di Tangsel.
Dalam aksinya, pelaku menggunakan nomor WhatsApp mengaku atas nama Eko Nursanto, orang tidak dikenal tersebut menyasar sejumlah pejabat Pemkot Tangsel.
Kemudian, pelaku meminta uang kepada pejabat Pemkot dengan alasan untuk kegiatan organisasi.
Adanya orang mengaku sebagai ketua PWI itu diketahui dari laporan beberapa kepala dinas yang dihubungi melalui WA nomor 082169685593.
BACA JUGA:Tujuh Tahanan KSKP Boom Baru Palembang Kabur
Menanggapi hal tersebut, Ketua PWI Kota Tangsel Ahmad Eko Nursanto menegaskan, hal tersebut merupakan aksi penipuan dan hal serupa pernah terjadi tahun 2021 lalu.
Apa yang dilakukan oleh oknum tersebut, kata Eko, sebagai upaya merusak nama baik organisasi lantaran mencatut PWI Tangsel.
“Ini tahun ke dua nama saya sebagai Ketua PWI Tangsel dicatut oleh oknum atau penipu, jelas modus pelaku untuk mencari keuntungan pribadi namun ini juga upaya untuk mencoba merusak nama baik PWI Tangsel. Sasaran penipu kebanyakkan para pejabat di Tangsel,” tegas Eko, Selasa 11 Oktober 2022.
Atas sinergitas dan komunikasi yang terus dijalin, para pejabat Pemkot Tangsel yang disasar oknum, mampu menangkal aksi penipuan tersebut.
BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan : Direktur Utama PT LIB,
"Alhamdulillah hingga saat ini belum ada melaporkan kerugian dari korban penipuan tersebut, pastinya para Pejabat di Tangsel tidak gampang percaya karena mereka memiliki nomor HP dan WA saya, pasti konfirmasi," ujarnya.
Dia juga menegaskan, pihaknya bakal menempuh jalur hukum untuk memberi efek jera kepada oknum penipuan tersebut.
“Kami di internal PWI Tangsel sedang menelusuri nomor tersebut. Kami akan menempuh jalur hukum untuk memberi efek jera kepada pelaku yang berusaha merusak nama baik PWI Tangsel,” tegasnya.
Eko meminta, kepada siapapun yang mendapat telpon dari oknum penipu menggunakan nomor berbeda dari miliknya, agar tak direspon dan segera konfirmasi kepada dirinya.
BACA JUGA:Pendukung Calon Kades Demo Kantor Bupati Muratara, Teriak Minta Keadilan
"Saya berharap apabila ada yang menghubungi dengan alasan apapun namun bukan nomor asli saya, jangan langsung percaya. Bisa langsung menghubungi nomor saya yang asli karena, saya tak pernah ganti nomor dan tak ada nomor lain,” pungkasnya.(*)