
Sebelumnya sekitar Mei lalu, beraksi di simpang P80, Bayung Lencir. ”Yang terlibat, Emza dan Egi. Kalau yang dua lagi ini tidak ikut, orang baru sepertinya,” ungkapnya dikutip dari korban sumeks.
Dwi juga membenarkan, tersangka Ahmad Emza yang tewas ditembak, pecatan polisi dan merupakan residivis kasus curas pada tahun 2020. “Di-PTDH-nya 2021, dulunya anggota Polda Sumsel,” bebernya.
Dari modus yang dilakukan komplotan ini, diduga juga terlibat kasus serupa Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
“Di sana bahkan lebih sadis. Korbannya dilakban mulutnya, bahkan sampai meninggal dunia korbannya,” tuturnya. (*)