Lalu, Juni 2022 korban kembali lagi ke ruko milik Herlis dan menyewa ruko tersebut dengan alasan di Air Temam salonnya sepi.
“Walaupun sewa, korban kadang bayar kadang idak. Kasian lihatnya. Saya tidak tahu kesehariannya seperti apa karena saya sering menginap di kebon,” katanya
“Di rumah hanya ada anak saya Bagus dan isterinya. Menurut Bagus terakhir lihat Ontary Senin 22 Agustus 2022. Saat bertemu Bagus, Ontary bilang akan membayar uang sewa rukonya. Setelah itu tidak terlihat lagi,” ungkap Harlis.
Sementara kerabat korban, Herlina Susanti alias Santi menjelaskan korban memiliki satu anak di Desa kota Padang, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Korban Pembunuhan di Salon Biasa Dipanggil Ontary
Korban merupakan duda satu anak. Ia dan istrinya sudah lama bercerai.
Menurutnya, korban dikenal baik dimatanya, karena suaminya Omsari sering ikut Ontary bekerja mengantar pelaminan.
Namun sudah satu bulan ini tidak ikut lagi , karena tidak ditelepon korban lagi.
“Kami jadi penasaran. Kita mengetahui kejadian ini dari anaknya tadi yang mengaku Ontary ditemukan warga sudah meninggal, sehingga kami langsung ke rumahnya,” jelas Santi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Korban Pembunuhan Ditemukan di Ruko, Pisau Masih Menancap
Untuk keseharian korban dikenal ramah, rajin, bermasyarakat dan baik kepada temannya. Ontary juga dikenal keluarganya sangat baik serta tidak sombong.
“Kami tidak menyangka korban meninggal secara tragis,” ungkapnya.
Seperti diketahui, korban ditemukan tewas di dalam Tary Salon. Saat di temukan pisau masih menancap rusuk kanannya. Saat ditemukan kondisi mayat mengeluarkan bau tak sedap. (*)