LINGGAUPOS.CO.ID - Gara-gara konten video di Tiktok dengan lagu Sikok Bagi Duo, Anggota DPR RI Komisi VI, Eko Hendro Purnomo atau lebih dikenal dengan Eko Patrio dikecam warga net.
Eko Patrio tidak sendiri dalam konten itu, namun juga bersama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani.
Warga net menilai konten tersebut tidak memiliki kepedulian pada rakyat.
BACA JUGA:Dua Korban Truk Masuk Jurang Belum Berhasil Dievakuasi
Terkait kecaman ini, Zita Anjani memberikan penjelasan bahwa isu tersebut disebar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kemarin sempat ramai dengan konten "Sikok Bagi Duo" yang mengatakan ketidakpedulian kami terhadap rakyat.
Namun, itu semua hanya info liar yang beredar dari pihak yang tidak bertanggungjawab," kata Zita seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (14/8/2022).
BACA JUGA:Pemilik Mobil yang Digunakan untuk Menarik ATM BRI Sudah Diketahui
PAN, katanya, justru membuktikan bersama KIB bersatu yang berarti semua bersaudara. Ia menegaskan, jangan ada lagi politik kamu dan aku.
"Buktinya, matahari, beringin dan ka'bah bisa bersatu. Kami mendengarkan semua suara rakyat, karena kami adalah bagian dari rakyat," tegas Zita.
Saat mendaftar ke KPU, tiga ketum parpol anggota KIB yaitu Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa, hadir ke KPU dengan iring-iringan simpatisan masing-masing.
BACA JUGA:Buruan Dicoba Yuk, 5 Makanan Kaya Kalsium untuk Tunda Pengeroposan Tulang
Partai Golkar menyuguhkan seni musik marching band dan pawai bendera partai berlambang pohon beringin dalam iring-iringannya ke KPU.
Selain itu, PPP menyuguhkan seni musik rebana dalam iring-iringan pimpinan parpolnya ke KPU. Ditambah dengan iring-iringan PAN yang menyuguhkan seni tari Reog Ponorogo. (rmol)