LINGGAUPOS.CO.ID - Bhayangkara Sriwijaya maju ke babak final setelah menang adu penalti dari PS Palembang di Kejuaraan Sepak Bola Antar Klub U-20 se-Kota, Palembang tahun 2022 digelar di Lapangan Stadion Kamboja, Selasa (9/8/2022).
Tim yang bertanding pada semifinal pertama yakni Bhayangkara Sriwijaya vs PS Palembang, berlangsung pukul 8.00 - 9.40 WIB, sementara semifinal kedua yakni David FC vs Gandus Putra pukul 15.00 - 16.40 WIB.
Pertandingan seminfinal berdurasi 2 x 40 menit, PS Palembang mengunakan formasi 4-3-3 sementara Bhayangkara Sriwijaya menggunakan formasi 4-3-3 dan diubah menjadi 4-3-2-1 pada babak kedua.
BACA JUGA:Mencengangkan, Ternyata ACT Selewengkan Dana Boeing Mencapai Rp 107,3 Miliar
Sejak wasit meniup pluit babak pertama terlihat PS Palembang terus memberi serangan demi serangan, mulai dari serangan tunggal hingga crossing, melalui tiga pemain depan PS Palembang yakni Habib, Decko dan M Fadly, hingga tercipta gol pertama oleh PS Palembang no 48 Decho, nomor punggung 48 pada menit ke 18.
Saat menit ke 20 Bhayangkara Sriwijaya bergantian melakukan serangan ke gawang PS Palembang melalui tiga pemain depan yakni Barra, Satria, dan Akbar, juga dibantu oleh pemain tengah yakni M Rizky dan M Joe, hingga menit ke 24 M Rizky (C) meraih gol pertama untuk Bhayangkara Sriwijaya, kedudukan pun sama 1-1.
BACA JUGA:Yuk Dicatat, 4 Cara Cegah Kendaraan Agar Tidak Cepat Rusak
Pada menit terakhir babak pertama, Bhayangkara FC kerap melalukan pelanggaran hingga dua kali, sehingga PS Palembang mendapat dua kali peluang tendangan bebas, namun belum membuahkan hasil hingga menit ke 40, namun terdapat tambahan waktu satu menit pada babak pertama.
Dilanjutkan babak kedua, Bhayangkara Sriwijaya memberi penetrasi sejak wasit menitup pluit, namun detik ke 46 PS Palembang melakukan pelanggaran.
Pada menit pertama babak kedua, antar tim saling memberi tekanan dengan melakukan berbagai umpan lambung hingga menit ke 8.
BACA JUGA:Korea Selatan Banjir, Seoul dan Gangnam Terendam, 7 Orang Tewas
Pemain PS Palembang, Mahesa nomor punggung 47 mendapat kartu kartu kuning pada menit ke 8.
Kedua tim saling memancing menerobos pertahanan sejak menit 10 hingga menit 28 babak kedua.
Bhayangkara Sriwijaya mendapat kesempatan emas, berupa tendangan bebas pada menit 18 atas pelanggaran back PS Palembang, Rama nomor punggung 38.
Hingga menit 23 gol belum terjadi antar kedua tim, namun PS Palembang mendapat kesempatan tendangan bebas hingga menghasilkan peluang emas ke arah sudut gawang Bhayangkara Sriwijaya.
BACA JUGA:Honor Badan Ad Hoc Penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024 Resmi Naik, Simak Rinciannya
Lagi-lagi menit 28 terjadi pelanggaran oleh Bhayangkara Sriwijaya, sementara Habib penyerang PS Palembang bernomor punggung 40 mencoba memberi serangan dari sisi kanan gawang, namun berhasil dihentikan back Bhayangkara Sriwijaya hingga terjadi pelanggaran.
Sehingga terjadi tendangan bebas pada menit ke 31, namun berhasil ditepis oleh kiper Bhayangkara Sriwijaya.
Saat menit ke 34 penyerang PS Palembang M Fadly nomor punggung 37 mencoba memberi serangan namun dihadang oleh 5 pemain Bhayangkara Sriwijaya hingga terjadi pelanggaran.
Tendangan bebas dilakukan oleh Habib nomor punggung 40 hingga menghasilkan peluang emas yakni tendangan mengarah ke sudut gawang Bhayangkara Sriwijaya.
BACA JUGA:14 Orang Saksi Dihadirkan Dalam Sidang Bawaslu Muratara
Hingga babak kedua berakhir, sementara kedudukan masih 1-1, sehingga diberi extra time 2 x 10 menit.
Wasit meniup pluit extra time babak pertama, sejak menit ke 1 PS Palembang langsung memberi tekanan dan dibalas serangan balik oleh Bhayangkara FC.
Kedua tim saling serang dan mencari celah satu sama lain. Saat menit ke 3 extra time babak pertama, pelanggaran dilakukan back PS Palembang, Alfero nomor punggung 32 dan mendapat kartu merah.
Memasuki babak kedua extra time, wasit menitup pluit babak kedua tambahan waktu, menit ke 3 Bhayangkara Sriwijaya dapat kesempatan tendangan bebas dari tengah lapangan namun belum membuahkan hasil.
BACA JUGA:Pengakuan Pengurus Perbakin Musi Rawas yang Ditangkap
Pemain depan PS Palembang bekerja sama mencoba memberi tekanan, namun berhasil dihentikan back Bhayangkara Sriwijaya, sehingga pemain belakang Bhayangkara Sriwijaya, Arizky bernomor punggung 17 mendapat kartu merah, pada menit 5.
Hingga menit 10 babak kedua tambahan waktu berakhir, belum menghasilkan gol pada kedua tim, sehingga kedua tim dilangsungkan adu penalti untuk menentukan pemenang.
Satu per satu pemain bergantian adu penalti, hingga dimenangkan oleh Bhayangkara Sriwijaya dengan skor 7-6. Bhayangkara Sriwijaya kini dipastikan lolos menuju final. (mg01/sumeks.co)