LINGGAUPOS.CO.ID - Kini bisnis pasir dan batu koral di Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara laris manis.
Pasalnya, pengerjaan proyek infrastruktur Pemerintah Kabupaten skala kecil hingga besar mulai berjalan.
Ragensyap (36), pemilik usaha pasir dan batu mengaku sampai kehabisan bahan baku.
Karena selain memenuhi permintaan masyarakat, ia pun meladeni orderan para kontraktor yang mengerjakan proyek pemerintah.
BACA JUGA:Bupati di Dilaporkan ke Polisi, Diduga Tanpa Izin Menikah Lagi
"Alhamdulillah setiap hari habis. Dalam sehari bisa menjual pasir dan batu koral 20 hingga 50 truk," katanya.
Ia menjelaskan, besaran harga menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Adapun material yang dijualnya, mulai dari pasir halus, pasir kasar, koral bersih, koral kotor, batu bujang, hingga batu mangga.
"Pasir bersih dihargai Rp220 ribu permobil. Kita juga melayani masyarakat yang membeli menggunakan mobil pickup, bahkan pembelian menggunakan karung," jelasnya.
BACA JUGA:Banyak Remaja Ajukan Dispensasi Nikah, 95 persen Karena Hamil Duluan
Ia menjelaskan, penjualan batu dan pasir mulai ramai semenjak berjalannya proyek pemerintah. Sebelumnya, pembeli kebanyakan masyarakat untuk keperluan membangun rumah.
"Sekarang proyek kecil dan besar Pemerintah sudah berjalan. Mungkin ini alasannya penjualan pasir dan batu laris," pungkasnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di palpres.com dengan judul: Bisnis Pasir dan Batu Naik Daun di Muratara, Pembeli Kebanyakan Kontraktor Proyek Pemerintah